BILLY POV
Aku memarkirkan sepeda motor ku di garasi rumah. Jarum jam di tangan ku menunjukkan pukul 10 malam, aku baru saja pulang setelah mengantar Agesti.
Biasanya ayah dah ibu ku sudah naik ke lantai 2 rumah kami karena di sana lah kamar mereka. Hanya aku yang menempati kamar lantai 3, dan Kintan adik ku yang seharusnya sudah berusia 17 tahun.
Kamar kami bersebelahan. Tapi kami sudah berbeda alam. Kintan meninggal karena tenggelam di pantai saat kami sekeluarga sedang berlibur. Saat itu, Kintan baru menginjak usia 5 tahun dan aku 10 tahun. Kintan belum piawai berenang karena ia tidak terlalu menyukai air. Ayah dan ibu ku mengajak nya ke pantai karena Kintan menyukai warna biru dari pantai yang mempesona. Tapi pada saat itu, aku mengajak nya pergi ke sisi pantai untuk membangun istana pasir. Ayah dan ibu ku sedang duduk memerhatikan kami sambil mengobrol dan menikmati air kelapa yang segar, tapi sesekali mereka mengalihkan perhatian nya ke arah yang lain.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com