OLIV POV
Malam ini adalah malam terburuk sepanjang hidupku. Terpaksa aku menuruti keinginan Agesti dan Wilia untuk pergi makan malam bersama cowok culun yang hampir setiap hari menggangu hidupku.
Aku memang tidak menyukai cowok itu, tetapi aku juga harus menghargai kebaikan nya.
Pengorbanan Celo untuk ku dan kedua sahabatku patut di apresiasi.
Aku merasa tidak perlu mempersiapkan apapun kecuali mental. Aku hanya perlu mengatur emosi ku sesaat sebelum bertemu dengan Celo di taman nanti. Barangkali aku langsung merasa kesal saat melihat wajah nya.
"Gimana? Udah siap?" Tanya Agesti yang masuk ke kamar ku dengan pakaian santai.
Meski ia akan mengantarku ke taman, tetapi gadis itu tidak kelihatan akan pergi ke suatu tempat malam ini. Penampilan nya bisa dibilang tanpa persiapan.
Sementara aku sudah duduk di tepian tempat tidur sembari menyisir rambutku dan menguncir nya ke belakang.
Saat ini, aku memakai rok jeans di bawah lutut dipadukan dengan kemeja oversize sebagai outer nya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com