Satria menepikan mobilnya di sebuah parkiran kafe yang di pilihkan oleh Lim.
Celine turun dari arah pintu yang lain dan terlihat memperhatikan bangunan kafe yang indah di pandangan matanya.
"Ini baru Gue suka! Konsep kafe outdoor yang tidak akan lekang di telan jaman." Puji Celine sembari melipat kedua tangan nya dan senyum-senyum sendiri.
"Kenapa Lo?" Tanya Satria dengan wajah cuek. Sebenarnya ia mendengar ucapan Celine namun memilih untuk pura-pura tidak mendengarnya saja karena kemungkinan Celine malah akan membandingkan kafe miliknya dengan kafe yang sekarang mereka kunjungi.
"Enggak, Gue lagi baca puisi tadi. Ayo masuk!" Ajak Celine kemudian dirinya melangkah lebih dulu di susul Satria yang tampak keheranan dengan sikap Celine yang tiba-tiba berubah jadi ceria. Atau mungkin, suasana di kafe itu membuat mood nya membaik bahkan Celine bisa tertawa lepas sepanjang perjalanan mencari tempat duduk Lim yang rupanya memilih tempat yang paling pojok di dekat sebuah aquarium.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com