webnovel

Latihan

Cahaya matahari masuk melalui jendela yang sengaja tidak ditutupi oleh tirai. Aleandra membuka mata perlahan karena silaunya cahaya sinar matahari yang menerpa wajahnya. Matanya bahkan sedikit menyipit untuk melihat dengan jelas. Gurun batu terlihat, senyum terukir di bibir saat dia sadar jika dia masih berada di gurun itu bersama dengan Maximus.

Aleandra memalingkan wajahnya, melihat ke arah Maximus yang masih tidur. Senyumnya kembali terukir, dia benar-benar bahagia bersama dengan pria itu. Selimut diambil untuk menutupi tubuhnya, wajah Alaendra memerah saat melihat tubuh Maximus yang telanjang.

Setelah membungkus dirinya dengan selimut, Aleandra beranjak dengan hati-hati agar Max tidak terbangun. Aleandra melangkah menuju balkon kamar, udara pagi yang menyegarkan pun dihirup. Matanya terpejam menikmati udara pagi yang begitu segar, dia seperti itu beberapa saat dan setelah itu mata Aleandra terbuka untuk menikmati pemandangan alam yang indah.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com