Maling Jemuran (3)

"Bagaimana bisa kau secepat itu? Apakah kau seorang Superian?" tanya pria itu kepada Speed Forward.

"Heh, kau ingin tahu rahasiaku? "

*Speed Forward Flashback*

Dulu aku adalah seorang atlet lari yang selalu memenangkan perlombaan dan sering mewakili Metrokarta dalam kejuaraan antar daerah. Aku berlatih lari setiap hari karena aku ingin menjadi yang tercepat.

Dua tahun yang lalu, saat aku sedang mengikuti suatu lomba, aku bertemu dengan lawan yang sengit. Ia mampu melampaui kecepatanku. Aku mengerahkan semua tenagaku agar mampu membalapnya. entah bagaimana ditengah lintasan, tiba-tiba tubuhku rasanya menjadi ringan dan kecepatan lari ku bertambah. Aku berhasil membalapnya dan menjadi pemenang.

Setelah perlombaan itu, kecepatan lariku menjadi tidak normal. Aku menjadi dua kali lebih cepat dari manusia biasa. Panitia perlombaan melarangku mengikuti perlombaan lagi karena kecepatan lariku dinilai bukan lagi kecepatan lari manusia biasa.

Cita-citaku untuk menjadi atlet lari kandas, setelah lulus dari sekolah aku memilih untuk langsung bekerja. aku tidak menyukai pekerjaan kantoran dan lebih menyukai tantangan, oleh karena itu aku memutuskan untuk menjadi Hero.

**

"Jadi kau mendapatkan kekuatanmu? Berarti kau sama sepertiku, seorang Extrahuman. Aku tidak terlahir dengan kekuatan super, aku juga mendapatkannya."

*Maling Jemuran Flashback*

Aku mengenal bokep saat aku dibangku SMA, temanku yang mengenalkannya padaku.Awalnya aku merasa jijik, namun lama kelamaan aku menjadi penasaran, aku iseng membuka situs bokep satu kali....dua kali... tiga kali... hingga akhirnya aku menjadi kecanduan, tiada ada hari tanpa menonton bokep, dan itu merusak kehidupanku.

Suatu hari saat aku berkunjung ke rumah teman sekelas perempuanku untuk belajar bersama, saat aku izin ke kamar mandi aku melihat celana dalamnya yang sedang di jemur. Saat itu aku tidak bisa mengendalikan nafsuku, jadi aku mengambil satu celana dalamnya, memasukkannya ke kantong dan membawanya pulang tanpa sepengetahuannya.

Saat dirumah, aku mengendus celana dalam kepunyaan temanku itu. aaahhh.... wangi... aku ingin lebih banyak merasakan aroma celana dalam, jadi aku mulai mencuri pakaian dalam wanita disekitar komplek rumahku dan mengoleksinya.

Hingga suatu ketika, aku ketahuan saat menjalankan aksiku. Seorang pemilik jemuran meneriakiku dan warga pun berdatangan untuk menangkapku.

Aku berlari sekuat tenaga kabur dari kejaran warga, hingga akhirnya aku pun terpojok.

Untuk terakhir kalinya sebelum tertangkap, aku ingin merasakan aroma khas celana dalam wanita. Jadi aku terus menghirup celana dalam yang kucuri dengan kuat. Tiba-tiba tubuhku menjadi kekar dan terasa ringan, kekuatan dan kecepatanku meningkat.

Aku melawan warga yang mencoba menangkapku dan aku berhasil mengalahkan mereka yang berjumlah lebih dari sepuluh orang.

Sejak saat itu aku dijuluki "Maling Jemuran" yang legendaris.

Maling Jemuran

Level bencana : 2

**

"Jadi bagaimana? Apakah kau sudah menyerah?" Speed Forward berjalan menghampiri Maling Jemuran yang saat itu sedang terengah-engah.

"Ha...hahaha....hahahahaha....HAHAHAHAHAHA!!!" Maling Jemuran bangkit dan berjalan pelan ke arah Speed Forward.

"Jangan meremehkanku sialan!"

BUKK! BUKK! BUKK! BUKK!

Maling Jemuran meninju Speed Forward secara bertubi-tubi, hingga salah satu pukulannya mengenai wajah Speed Forward yang membuat Speed Forward terpental ke arah sebuah truk yang sedang parkir di daerah itu.

"Hahaha" Speed Forward tertawa kecil.

"Apa yang kau tertawai Sialan? Akan kupukul kau lebih keras!!!"

Ketika kepalan tangan Maling Jemuran hampir mengenai wajah Speed Forward, pergerakan tubuhnya perlahan-lahan menjadi lambat.

"A...apa yang terjadi dengan tubuhku?"

"Itu karena kemampuanku, aku adalah seorang Superian yang terlahir dengan kemampuan memperlambat pergerakan tubuh orang yang kusentuh dengan tangan kosong sebelah kiri" Slowness memegang pergelangan kaki Maling Jemuran dengan tangan kirinya dalam posisi tengkurap.

Ketika mendengar ucapan Slowness, Maling Jemuran mencoba bergerak sekuat tenaga.

" Tenanglah, pergerakanmu akan kembali normal setelah lima menit." Ucap Slowness sambil tersenyum.

"Dan lima menit sudah cukup, untuk mengalahkanmu!" Speed Forward meregangkan tangan sambil berjalan ke arah Maling Jemuran.

"Sialan!!! Aku akan me..."

5 menit kemudian...

Maling Jemuran pingsan dengan kondisi babak belur.

Tak lama kemudian S.E.I.D. datang, memborgol tangan Maling Jemuran yang masih pingsan dengan borgol khusus yang dapat membuat kemampuan orang yang diborgol tidak dapat bekerja, memindahkan tubuhnya ke ambulance untuk dibawa ke rumah sakit S.E.I.D. untuk kemudian diproses secara hukum.

Slowness dan Speed Forward turut dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka yang cukup serius.

Bersambung...

<div id="gtx-trans" style="position: absolute; left: -149px; top: -6px;"><div class="gtx-trans-icon"></div></div>