Kyle menatap pintu besar yang ada di hadapan nya. Ia juga melihat sekelilingnya yang bak istana itu.
Baru dua menit ia menginjakkan kaki di sini. Kyle melihat alamat yang tertera pada layar ponselnya. Dan benar... ini adalah alamat nya.
Ia kemari dengan menaiki mobil polisi nya, seorang diri.
Kyle menundukkan kepalanya. Ia menarik nafas dalam-dalam dan jantungnya berdetak dengan kencang.
"God... please help me," gumam Kyle.
Setelah ia cukup tenang. Kyle mengangkat tangan nya dan menekan sebuah bell yang ada di hadapan nya.
Ding... dong... ding... dong...
Bell itu berbunyi. Dan membuat jantungnya semakin berdetak tidak karuan.
Tidak lama kemudian pintu di hadapan nya terbuka. Kyle mundur selangkah dari pintu itu.
Terlihat lah seorang wanita dengan pakaian maid yang ia kenakan. Ia menatap Kyle dan mengerutkan alisnya. "A-ada yang bisa ku bantu Tuan?" tanya Minji.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com