Mata Seojin tertarik pada sebuah gelang berkilauan yang menghiasi tangan Yuju. "Noona, apa itu gelang pemberian dari kekasih noona?"
Yuju mengangkat tangan kanannya. "Ah! gelang ini?" Seojin mengangguk.
"Nde, ini gelang dari kekasih ku," jawab Yuju sambil tersenyum.
"Pasti kekasih noona sangat mencintai noona," ucap Seojin dengan penuh keyakinan.
Yuju terkekeh, lalu menyentil dahi Seojin. "Hahaha... kau ini,"
Mereka berdua saat ini sedang makan di suatu tempat makan. Perut Yuju dan Seojin perlu di isi, karena keduanya yang memang belum makan. Dan yang paling lahap makan saat ini adalah Seojin.
Mereka berdua juga sudah menghabiskan waktu mengelilingi mall ini. Dan Seojin lah yang paling bersemangat. Yuju merasa ia seperti mengajak seorang anak kecil.
Yuju lalu mengecek ponselnya, dan tidak ada satupun pesan atau panggilan yang masuk. Tiba-tiba Yuju mengingat kalau tadi ia memutuskan sepihak telepon Jae, ia merasa sedikit bersalah.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com