webnovel

HE IS NOT MY DADY

ada kisah cinta tak biasa antara Aksara dan aletta ketika tradisi merenggut paksa kebahagian mereka, begitu pandangan norma terlihat mencoreng, ketahuilah sesungguhnya cinta itu tak pernah salah. hanya waktu yang salah menempatkan nya. ** "kamu ngak bisa nikah dengan letta nak, mau di teruh di mana muka keluarga kita?!" "tapi letta hamil ma, hamil anak aksa!" pria itu bersikeras dengan pilihan nya. "aletta tetap akan melahirkan dengan selamat, kami akan siap kan lelaki yang sanggup menikahi letta dalam kedaan hamil dan merahasiakan aib keluarga kita!" wanita yang di panggil mama itu masih memegang teguh pendirian nya. bahwa pernikahan antara aletta dan Aksara adalah salah. "aksa, papa beri kamu 2 pilihan. dan kamu harus memilih salah satu nya. yang pertama tetap di keluarga Dirgantara, kamu dan aletta akan tetap hidup bahagia. atau... kamu menikahi aletta tapi nama kamu akan di cabut dari ahli waris. kamu dan aletta akan menderita karena kemiskinan!" sang kepala keluarga terlihat memberikan sebuah pilihan yang sangat berat pada sang anak yang tengah berdiri dengan tubuh kaku. "kamu jangan gegabah ya, ingat kamu ngak pernah merasakan gimana hidup susah, pun dengan aletta apa kamu sanggup. jatuh miskin?" sang mama mengompori Aksara agar memilih pilihan yang pertama. Aksara berbalik menatap aletta nya dengan sendu wajah menyesal. "maaf kan pilihan aku yang egois aletta!" TIDAK... bersambung. ***

Desember_01 · Urbano
Classificações insuficientes
291 Chs

bab 284

Selamat membaca

.

.

Saat pagi masih gelap, Aletta sudah berada di ruangan persiapan. Dirinya masih menggunakan baju kaus dan celana levis pendek karea a harus memastikan semua kebutuhan modelnya sudah terpenuhi. Saat ia sedang sibuk mengecek diamond dan perhiasahan kecil yang aka di gunakan oleh modelnya, ponsel Aletta berdering. Langsung saja, Aletta mengangkat panggilan tersebut dengan santai, terutama setelah melihat siapa yang sedag menelponya.

"halo kak?" Aletta menyambut panggilan dari tunaganya.

"iya Aletta, kamu sudah di aula?" tanya yudistira pada Aletta yang berbiara denganya melalui sambungan seluler.

"sudah kak, ini lagi mengecek ulang barang barang," kata Aletta sambil menjepitkan ponsel ke telinga dan bahunya, sedangkan tanganya sibuk memegang ini dan itu memastikan tidak ada yang kurang.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com