webnovel

HE IS NOT MY DADY

ada kisah cinta tak biasa antara Aksara dan aletta ketika tradisi merenggut paksa kebahagian mereka, begitu pandangan norma terlihat mencoreng, ketahuilah sesungguhnya cinta itu tak pernah salah. hanya waktu yang salah menempatkan nya. ** "kamu ngak bisa nikah dengan letta nak, mau di teruh di mana muka keluarga kita?!" "tapi letta hamil ma, hamil anak aksa!" pria itu bersikeras dengan pilihan nya. "aletta tetap akan melahirkan dengan selamat, kami akan siap kan lelaki yang sanggup menikahi letta dalam kedaan hamil dan merahasiakan aib keluarga kita!" wanita yang di panggil mama itu masih memegang teguh pendirian nya. bahwa pernikahan antara aletta dan Aksara adalah salah. "aksa, papa beri kamu 2 pilihan. dan kamu harus memilih salah satu nya. yang pertama tetap di keluarga Dirgantara, kamu dan aletta akan tetap hidup bahagia. atau... kamu menikahi aletta tapi nama kamu akan di cabut dari ahli waris. kamu dan aletta akan menderita karena kemiskinan!" sang kepala keluarga terlihat memberikan sebuah pilihan yang sangat berat pada sang anak yang tengah berdiri dengan tubuh kaku. "kamu jangan gegabah ya, ingat kamu ngak pernah merasakan gimana hidup susah, pun dengan aletta apa kamu sanggup. jatuh miskin?" sang mama mengompori Aksara agar memilih pilihan yang pertama. Aksara berbalik menatap aletta nya dengan sendu wajah menyesal. "maaf kan pilihan aku yang egois aletta!" TIDAK... bersambung. ***

Desember_01 · Urbano
Classificações insuficientes
291 Chs

bab 189

Selamat membaca

.

.

Setelah mendapat kan panggilan dari Kayla tadi, Aletta langsung bergegas dan bersemangat mengerjakan segala sesuatu untk sarapan pagi mereka. Hingga fokus dan perhatian Aletta hanya tertuju pada hidangan yang sedang di siapkan nya bersama Aksa. Fikiran Aletta benar benar teralihkan, mungkin tanpa Aletta sadari, dirinya secara perlahan mulai menaruh perasaan lebih kepada Yudistira, terbukti dengan dirinya yang perlahan mulai posesif, dan mulai memperhatikan Yudistira. Meski hanya hal hal kecil, namun itu semua adalah bentuk perhatian dan kemajuan yang sangat signifikan.

"Ini dia, yang terakhir" Kata Aksa menyerahkan piring berisi hidangan lengkap.

Tidak terlupa, Aksa menyediakan salad sayur dan telur ceplok di tengah tengah meja yang berbentuk bulat. Saus dan bumbu pelengkap lainya, juga sudah berada di tengah tengah meja.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com