webnovel

HE IS NOT MY DADY

ada kisah cinta tak biasa antara Aksara dan aletta ketika tradisi merenggut paksa kebahagian mereka, begitu pandangan norma terlihat mencoreng, ketahuilah sesungguhnya cinta itu tak pernah salah. hanya waktu yang salah menempatkan nya. ** "kamu ngak bisa nikah dengan letta nak, mau di teruh di mana muka keluarga kita?!" "tapi letta hamil ma, hamil anak aksa!" pria itu bersikeras dengan pilihan nya. "aletta tetap akan melahirkan dengan selamat, kami akan siap kan lelaki yang sanggup menikahi letta dalam kedaan hamil dan merahasiakan aib keluarga kita!" wanita yang di panggil mama itu masih memegang teguh pendirian nya. bahwa pernikahan antara aletta dan Aksara adalah salah. "aksa, papa beri kamu 2 pilihan. dan kamu harus memilih salah satu nya. yang pertama tetap di keluarga Dirgantara, kamu dan aletta akan tetap hidup bahagia. atau... kamu menikahi aletta tapi nama kamu akan di cabut dari ahli waris. kamu dan aletta akan menderita karena kemiskinan!" sang kepala keluarga terlihat memberikan sebuah pilihan yang sangat berat pada sang anak yang tengah berdiri dengan tubuh kaku. "kamu jangan gegabah ya, ingat kamu ngak pernah merasakan gimana hidup susah, pun dengan aletta apa kamu sanggup. jatuh miskin?" sang mama mengompori Aksara agar memilih pilihan yang pertama. Aksara berbalik menatap aletta nya dengan sendu wajah menyesal. "maaf kan pilihan aku yang egois aletta!" TIDAK... bersambung. ***

Desember_01 · Urbano
Classificações insuficientes
291 Chs

bab 155

Selamat membaca..

.

.

"jadi rasa cinta dan takut kehilangan yang papi ungkapkan Selama ini hanya lah sebuah omong kosong belaka agar aku bisa menikmati hidup?" tanya Aletta dengan nada suara rendah dan lirih. Aksa yang mendengarnya langsung tersentak kaget, lalu gelagapan sendiri.

"itu tidak benar!" bantah Aksa menepis semua pertanyaan Aletta dengan dada yang berdegub kencang.

Aksa menatap Aletta yang berdiri di tempat, kepalanya menunduk dalam tanda bahwa gadis itu merasa tertekan dan sangat marah saat ini. Dan kini baru aksa sadari keegoisanya tadi, bukanya memerbaiki keadaan yang sudah buruk, malah semakin memperparah keadaan yang semakin memburuk.

"lalu apa?, fakta bahwa aku hidup dengan bahagia karena kebohongan itu?, iya, selamat anda benar, dan aku hidup dalam lingkup kebohongan yang anda pamerkan!"lirih Aletta mengangkat wajahnya yang sudah di penuhi air mata. Lalu Aletta berbalik meninggalkan sang ayah.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com