08:00 AM, New York City.
Suara kicauan burung yang seakan sedang bernyanyi mengusik ketenangan Marsha yang sedang tidur. Wanita itu mengerjapkan matanya beberapa kali, hingga akhirnya ia bisa melihat dengan sempurna. Mulutnya terbuka lebar yang langsung di tutup Marsha menggunakan telapak tangannya. Ia pun mengangguk kecil, kemudian mengedarkan pandangannya yang terlihat sedikit buram. Matanya terasa sangat sulit untuk di buka, seolah-olah seseorang telah menaruh lem di kedua kelopak matanya. Walaupun sulit, Marsha tetap berusaha untuk membuka matanya lebar-lebar. Marsha masih belum sepenuhnya sadar dan ia juga tidak tahu dimana dirinya berada saat ini.
"Lorong rumah sakit?" Gumam Marsha ketika ia sudah dapat melihat keadaan sekitarnya.
Apa ia tertidur dengan duduk di ruang tunggu koridor sepanjang malam?
Mengapa tidak ada yang membangunkannya?
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com