Aura kegelapan langsung menyambut Alland kala pria itu baru saja memasuki ruangan kamarnya. Udara dingin yang berasal dari pendingin ruangan pun ikut serta menyambutnya. Seakan melekat pada dirinya tanpa mau lepas, sehingga membuat pikiran negatif terus saja menghantuinya. Dengan langkah yang sedikit gontai, Alland berjalan ke arah balkon kamarnya. Ia berdiri di tepi pembatas balkon sembari menopang kedua tangannya pada pembatas itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com