"Gia bangun!"
Suara Karsten yang menggelegar di dalam ruangan kamarnya membuat Gia merasa terusik karena kebisingan anak laki-laki itu. Gia menggeliat kecil di atas kasurnya, lalu ia segera beranjak dan terduduk.
Gia mengucek kedua matanya dengan perlahan untuk menstabilkan pandangannya yang baru saja terbangun dari tidurnya yang terbilang tidak nyenyak. Tentu saja, Gia baru saja tertidur dan Karsten malah sudah membangunkannya padahal Gia sudah bersusah payah untuk bisa terlelap.
"Max dan Jack menunggumu di bawah." Katanya memberitahu karena saat Karsten akan berjalan ke ruang makan untuk memakan sarapannya, ia mendapatkan Max dan Jack yang sudah berada di ruang tengah rumah Gia.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com