Arley mulai mencium bibir ranum Gia dengan lembut namun pasti. Gia yang merasakan kekenyalan bibir Arley mulai membuka mulutnya ketika Pria itu menggigit bibir bagian bawahnya agar Arley bisa masuk lebih dalam untuk mencicipinya. Gia juga tidak tinggal diam. Ia ikut membantu Arley untuk memperdalam lumatan-lumatan yang saling berbalas-balasan di antara keduanya.
Arley mulai terangsang dan mengangkat bokong Gia untuk memasuki sebuah ruang ganti baju yang ada di ruangan kerjanya, seperti walk in closet. Tidak cukup sampai disitu, Arley kembali membawa Gia untuk memasuki ruangan pribadinya yang lain, yaitu kamar pribadinya yang ada disana tanpa melepaskan diri antara satu dengan yang lainnya. Arley merasa sangat kecanduan dengan lumatan-lumatan dan juga service yang dilakukan oleh Gia. Sepertinya Gia adalah lawan yang sangat serasi dengannya. Mereka mempunyai hawa nafsu yang saling berhubungan dan energi yang sama, sehingga permainan di antara keduanya seimbang.
"Call me Arley, Gia."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com