A-Yeong mengerjapkan matanya beberapa kali untuk menetralkan cahaya mentari pagi yang langsung menyambutnya. Ia terbangun dari tidurnya dan langsung menegakkan tubuhnya dengan perlahan. Semalaman penuh, A-Yeong tertidur di kamar rawat inap dimana Alsava dirawat. Wanita tua itu tampak terlihat lelah dengan semuanya. Hidupnya mungkin tidak akan lama lagi, ia bahkan sudah mempunyai cicit yang berasal dari cucunya Marsha. Tapi walaupun begitu, A-Yeong masih cukup kuat untuk berjalan tanpa menggunakan tongkat seperti suaminya.
A-Yeong pun dengan segera beranjak dari sofa dan segera memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah selesai membersihkan diri, A-Yeong pun keluar dari kamar mandi dan memperhatikan Alsava yang tampaknya sudah terbangun dari tidurnya. Ia pun menghampiri Alsava, lalu menunjukkan senyumannya.
"Bagaimana tidurmu? Apakah kau tidur dengan nyenyak tadi malam?" Katanya bertanya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com