webnovel

Hasrat Cinta: Menemukan Suami Pendamping

Ketika Dua insan sedang berpegangan tangan dan hampir mengucap janji pernikahan, Sebuah panah perak menebus jantung sang Pria. Pria itu adalah Pangeran Pavo Cristatus, Pendamping hidup bagi Puteri Arabella Muticus. Darah mengalir deras, karena panah perak menebus jantung dan membuat Pernafasan terhenti seketika. Keterkejutan dan teriakan dari banyaknya orang yang hadir, membuat Arabella seketika melemas tak berdaya. Di depannya, Pendamping hidupnya harus mati mengenaskan.. Di tengah kesedihannya karena di tinggalkan Pria yang sangat dicintai. Arabella mengambil tusuk konde yang ada di rambutnya, Lalu Menusuk tepat di jantung dan seketika darah keluar dari mulutnya. Di sisa-sisa nafas terakhir, Arabella menatap langit malam "Demi Dewa-dewi Langit, Aku Arabella Muticus. Akan terlahir kembali dan menuntaskan janji pernikahan dengan Pendamping hidupku, Pavo Cristatus!! Kuberikan darah dan jantungku sebagai persembahan!." Ketika sumpah itu terselesaikan, Nafas Arabella ikut berhenti.. Bumi bergetar hebat dan angin kencang memporak-poranda bangunan di sekitar. Semesta ikut bersedih, pada pasangan yang mati di altar pernikahan.. Dewa-Dewi mengabulkan Permintaan Arabella, Kedua Jiwa pasangan itu di tarik dengan cepat dan di simpan di dalam guci pusaka. Hingga ribuan tahun setelahnya, Ketika dunia sudah jauh lebih Modern. Dewa-Dewi melepaskan dua jiwa itu di tempat berbeda.. Seberapa jauh cinta di pisahkan, pada akhirnya mereka akan bertemu kembali.. Karena takdir dan pengorbanan, sudah menjadi tumbal bagi keberlangsungan hidup mereka.. ******** -Urban legend- -Konten Dewasa- -Romance- [Pavu Muticus] Keturunan asli dari Merak hijau. [Pavo Cristatus] Keturunan asli dari Merak putih ****

Diana_Yellow · Fantasia
Classificações insuficientes
225 Chs

Sifat ganda dan ketidakberuntungan

"Menurutmu bagaimana Deon?." Tanyaku malas, jika sudah membicarakan hal seperti ini. aku jadi mengantuk dan ingin tidur saja.

"Aku rasa rumor itu ada benarnya, kulihat kau yang lain saat sedang bercinta, dan sekarang kau yang mungkin asli. Atau apa yang aku menyebutnya.. kau dalam sisi baik?." Deon ikut merebahkan tubuhnya di sampingku, dia memiringkan tubuhnya dan menyanggah Kepalanya dengan satu tangan. matanya terus menatapku dengan pandangan sangat penasaran

"Kurasa begitu, Kenapa memangnya? kau merasa terkejut? atau kamu tak suka aku yang Sekarang?." Aku ikut menatap matanya, kurasa bermain tatapan begini tak akan membuat Suasana menjadi nyaman. aku jadi merasa aneh dengan Deon, dia bisa punya mulut Yang sangat pedas, tapi di satu sisi dia sangat ingin tau urusan orang lain.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com