"Baiklah," ujar Merryant, "mungkin kau memang benar. Dan dengan semua ucapanmu itu, kuanggap kau sudah memiliki rencana yang brilian. Apa aku salah?"
Aka Manah tertawa-tawa pelan. "Kau bisa bilang seperti itu," ujarnya.
"Kau terdengar sangat tidak meyakinkan, Akvan."
"Benarkah?"
"Atau karena kau sudah terlalu lama menggunakan wujud manusia itu sehingga kau sekarang terlihat lebih lemah dan lambat seperti manusia itu sendiri?"
"Begitu, ya?" Aka Manah mengangguk-angguk dengan senyum lebar di bibirnya. "Sudahlah, lupakan saja tentang aku. Apa kau tahu, bahwa wanita manusia bisa mengandung dan melahirkan bangsa iblis?"
"Pertanyaan macam apa yang kau tanyakan itu, Akvan?" ujar Merryant dengan raut wajah yang tidak senang sama sekali. "Apa kau menganggap kami para Seirene ini Iblis Bumi yang bodoh, begitukah maksudmu?"
"Aku hanya bertanya," kata Aka Manah. "Kau tinggal jawab, tahu atau tidak. Itu saja."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com