Ketakutan di Pagi Hari

"Lalu," ujar Levy dengan kondisi tubuh yang masih melayang sejengkal di atas permukaan aliran air tersebut. "Kenapa kalian masih di sini, hemm?"

Kembali kelima gadis Seirene itu saling pandang satu dengan yang lainnya. Lalu, kelima-limanya tertunduk.

"Kalian terlihat sangat bersantai di sini," kata Levy, lagi. "Di tengah kelebatan hutan ini sementara Akoman dan yang lainnya sedang sibuk untuk mempersiapkan semua hal dengan kemunculan Harmonic Convergence."

"Maaf, kami…" hanya sampai di sana dan gadis setengah kelinci itu kembali terdiam.

"Kalian merasa bahwa kalian lebih tinggi dari Akoman?" tanya Levy sembari menyeringai. "Begitukah?"

Kelima gadis Seirene itu terlihat semakin pucat pasi. Bahkan utuk sekadar menelan ludah sendiri saja mereka kesulitan.

"Bukankah sudah jelas bagi kalian semua bahwa Harmonic Convergence adalah sebuah kesempatan bagi kita bangsa iblis untuk menguasai Bumi ini?"

Lima kepala itu sama mengangguk.