"Apa kau sebenci itu pada polisi?" ujar Clara Dimitrova seraya berlaku waspada ketika berada di dalam apartemen wanita tersebut.
"Bukan urusanmu!" Lalu, pandangan Cindy tertuju pada pedang hitam di tangan Ardha Candra. "Dan, apa maksudmu masuk ke apartemenku ini dengan membawa-bawa benda tajam seperti itu, hemm?"
"Aah," Ardha Candra mencoba tersenyum seraya memandang pedang di tangan kanannya. "Ini…"
"Jangan-jangan kalian berniat tidak baik kepadaku!"
"Hei," ujar Clara pada Cindy. "Bisakah kau tidak berteriak-teriak dan curiga seperti itu kepada kami?"
"Cih!" Clindy mendengus lagi. Tidak ada sedikit pun raut ketakutan yang terlihat dari wajah dan gestur tubuh wanita yang satu itu. "Lalu, apa mau kalian?"
Dan saat tatapannya beradu pandang dengan Ardha Candra, Cindy menyipitkan mata, memandang pria tersebut dengan tatapan kebencian yang teramat besar.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com