webnovel

HARGA DIBALIK TIRAI

ATTENTION...!!! Mature activated . . Visual tokoh-tokohnya bisa kunjungi igku @da_pink . . . . Kisah ini tak hanya sekedar cerita cinta yang mengedepankan nafsu dan kepuasan semata, namun lebih dari pada itu. Ini tentang ambisi balas dendam, saling menghancurkan, juga obsesi ingin berkuasa dan merampas hak milik orang lain. Kehidupan Kinan dikorbankan, karena dendam masa lalu orang tua yang dulu pernah saling terhubung. . . inilah blurbnya. . . Kinanti Maya, menjalani hidup yang tak biasa. Berawal dari hilangnya kehormatan sewaktu SMA, hingga ia pun menjadi gadis binal dan murahan. Namun, nasib mujur selalu menyertainya. Tetap saja banyak mata yang memandang kagum. Selalu banyak kata-kata cinta yang mendarat untuknya. Kinan bahkan punya karir yang cemerlang di dunia perbankan, ia menjadi kesayangan petinggi perusahaan. Banyak pria yang berhasrat ingin menjadi kekasihnya, hanya nafsu bukan cinta. Sampai pada akhirnya, pemuda yang lebih muda itu pun datang. Memberikan cinta yang sebenar-benarnya cinta. Mereka bahkan dianggap pasangan serasi, karena memiliki gurat wajah yang mirip. Tetapi, justru terhalang restu orangtua dari sang pemuda, yang bernama Putra. Banyak hal yang terjadi pada Kinan setelah pertemuan dengan Putra. Dunianya terbalik. Kejadian demi kejadian yang menjatuhkan dirinya seolah mengucur deras menghantam pertahanannya begitu saja. Bahkan, ia pun mendapatkan serangan hebat pada hatinya, yang tak ingin menerima kebenaran. Mengenai jati diri sebenarnya. Apa yang akan terjadi pada Kinanti Maya setelah tirai kehidupannya terungkap?

da_pink · História
Classificações insuficientes
371 Chs

SANG PENGACAU

"Alasan kamu beli ini nggak masuk akal banget Zer."

Kinan mencebik. Ia sekarang tengah bertopang dagu dengan punggung tangan, sambil menyantap sisa puding yang lezat dan menggugah selera itu.

"Menurut kamu dan orang-orang memang tidak masuk akal. Tapi, bagi saya. Semua yang saya lakukan buat kamu itu masuk akal."

Zero juga memandang deretan pohon teh yang terlihat terususun rapi di bawah bukit sana.

"Hei, saya pernah bilang kan, pemandangan seperti apa yang bisa kamu lihat kalau datang ke sini di saat terang?"

Kinan mengangguk. "Iya, karena itu aku pengen nikmatin banget semuanya sekarang, takutnya nggak ada lagi waktu yang tersisa buat aku nikmatin keindahan alam ini."

Kinan kini bertopang dagu dengan kedua tangan, yang menggapit pipinya, yang terlihat semakin tirus saja. Gadis itu, memang mengalami penurunan berat badan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com