webnovel

HARGA DIBALIK TIRAI

ATTENTION...!!! Mature activated . . Visual tokoh-tokohnya bisa kunjungi igku @da_pink . . . . Kisah ini tak hanya sekedar cerita cinta yang mengedepankan nafsu dan kepuasan semata, namun lebih dari pada itu. Ini tentang ambisi balas dendam, saling menghancurkan, juga obsesi ingin berkuasa dan merampas hak milik orang lain. Kehidupan Kinan dikorbankan, karena dendam masa lalu orang tua yang dulu pernah saling terhubung. . . inilah blurbnya. . . Kinanti Maya, menjalani hidup yang tak biasa. Berawal dari hilangnya kehormatan sewaktu SMA, hingga ia pun menjadi gadis binal dan murahan. Namun, nasib mujur selalu menyertainya. Tetap saja banyak mata yang memandang kagum. Selalu banyak kata-kata cinta yang mendarat untuknya. Kinan bahkan punya karir yang cemerlang di dunia perbankan, ia menjadi kesayangan petinggi perusahaan. Banyak pria yang berhasrat ingin menjadi kekasihnya, hanya nafsu bukan cinta. Sampai pada akhirnya, pemuda yang lebih muda itu pun datang. Memberikan cinta yang sebenar-benarnya cinta. Mereka bahkan dianggap pasangan serasi, karena memiliki gurat wajah yang mirip. Tetapi, justru terhalang restu orangtua dari sang pemuda, yang bernama Putra. Banyak hal yang terjadi pada Kinan setelah pertemuan dengan Putra. Dunianya terbalik. Kejadian demi kejadian yang menjatuhkan dirinya seolah mengucur deras menghantam pertahanannya begitu saja. Bahkan, ia pun mendapatkan serangan hebat pada hatinya, yang tak ingin menerima kebenaran. Mengenai jati diri sebenarnya. Apa yang akan terjadi pada Kinanti Maya setelah tirai kehidupannya terungkap?

da_pink · História
Classificações insuficientes
371 Chs

PERASAAN YANG TAK MENENTU

Maya menghembuskan nafas berat. Ia memang tengah kecewa pada Aisyah. Perempuan yang sangat diharapkan untuk bisa menjadi menantunya, namun ternyata malah mendorong hubungan Putra dengan wanita yang tidak disenangi sama sekali.

Suasana mendadak menjadi canggung sekali.

"Jadi apa yang terjadi sama kalian, Ai, Gas?"

Adit lah yang memulai untuk mencairkan kembali suasana.

"Oh, jadi begini tadi Om. Kita dihadang sama anak buah Zero digedung itu. Dan ada satu orang yang memotret kita. Mungkin, ke depannya, keselamatan saya dan Aisyah juga dipertaruhkan. Jadi, memang suasananya sedang mencekam banget, Om."

"Apa? Trus gimana kamu dan Aisyah nanti, Gas?" tanya Adit ikut panik.

Bagas lalu tersenyum, "Insya Allah aman Om. Cuma Aisyah yang saya takutkan. Dia tinggal sendiri soalnya."

Mendengar jawaban dari Bagas, Aisyah langsung menyikutnya.

"Kamu di sini aja malam ini, Ai."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com