webnovel

HARGA DIBALIK TIRAI

ATTENTION...!!! Mature activated . . Visual tokoh-tokohnya bisa kunjungi igku @da_pink . . . . Kisah ini tak hanya sekedar cerita cinta yang mengedepankan nafsu dan kepuasan semata, namun lebih dari pada itu. Ini tentang ambisi balas dendam, saling menghancurkan, juga obsesi ingin berkuasa dan merampas hak milik orang lain. Kehidupan Kinan dikorbankan, karena dendam masa lalu orang tua yang dulu pernah saling terhubung. . . inilah blurbnya. . . Kinanti Maya, menjalani hidup yang tak biasa. Berawal dari hilangnya kehormatan sewaktu SMA, hingga ia pun menjadi gadis binal dan murahan. Namun, nasib mujur selalu menyertainya. Tetap saja banyak mata yang memandang kagum. Selalu banyak kata-kata cinta yang mendarat untuknya. Kinan bahkan punya karir yang cemerlang di dunia perbankan, ia menjadi kesayangan petinggi perusahaan. Banyak pria yang berhasrat ingin menjadi kekasihnya, hanya nafsu bukan cinta. Sampai pada akhirnya, pemuda yang lebih muda itu pun datang. Memberikan cinta yang sebenar-benarnya cinta. Mereka bahkan dianggap pasangan serasi, karena memiliki gurat wajah yang mirip. Tetapi, justru terhalang restu orangtua dari sang pemuda, yang bernama Putra. Banyak hal yang terjadi pada Kinan setelah pertemuan dengan Putra. Dunianya terbalik. Kejadian demi kejadian yang menjatuhkan dirinya seolah mengucur deras menghantam pertahanannya begitu saja. Bahkan, ia pun mendapatkan serangan hebat pada hatinya, yang tak ingin menerima kebenaran. Mengenai jati diri sebenarnya. Apa yang akan terjadi pada Kinanti Maya setelah tirai kehidupannya terungkap?

da_pink · História
Classificações insuficientes
371 Chs

KEMBALI KE IBU KOTA

"Kak, kamu balik sama Abang ke Ibu Kota, ya. Jangan sendirian lagi. Sudah ada adekmu, kamu tinggal di apartemen aja."

Kinan tak punya pilihan selain mengiyakan saja.

"Ya, Yah," jawabnya lesu.

"Oh iya. Kemungkinan Farah diadili di sana apa di tempat ia dilaporkan?"

"Kata Bagas, kemungkinan dikirim ke daerah asal, Yah. Tapi, menunggu pemeriksaan di sini selesai dulu."

Bukan Kinan yang menjawab, tapi, Putra.

"Oke. Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan cepat, Ayah juga mau bertemu dan bicara dengan dia."

"Iya, Yah. Kakak juga akan pulang."

Kinan menimpali.

"Kapan kakak pulang?"

"Nanti, setelah Farah juga pulang."

Adit terdengar tertawa senang.

"Bunda gimana, Yah?" tanya Kinan pelan. Ia masih saja berharap ada keajaiban, tiba-tiba ia mendapat kabar, kalau Maya menanyakannya. Namun, ternyata semua memang tak pernah akan terjadi.

"Bunda, alhamdulillah, kondisinya udah makin baik."

"Alhamdulillah."

Perlahan Kinan menyahut.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com