webnovel

Harem milik Suamiku

STATUS Semua orang membutuhkan status. Seorang gadis cantik dan tomboi bernama Marigold pun membutuhkan status. Yaitu status menikah. Sebuah status agar tidak selalu direcoki orang tuanya. Dan orang tua Marigold juga membutuhkan status sebagai besan, mertua, nenek dan kakek. Maximilian, seorang milyader yang membutuhkan status. Sebuah status yang harus dicapai karena sebuah ramalan. Ramalan yang mengatakan bahwa dirinya harus mencari tujuh istri yang mempunyai identitas nama bunga dan harus melambangkan kemakmuran. Tujuannya agar Maximilian tetap bisa berada di atas posisinya di kerajaan bisnis keluarga. Begitu pula dengan para istri dari Maximilian, yang menginginkan sebuah status dari sebuah pernikahan. Mereka menginginkan status berada di lingkungan sosialita dan terkenal. Status finansial yang aman untuk tujuh turunan. Status fisik, dimana merasa bangga untuk mendapatkan pasangan yang sempurna. Bahkan status sebagai orang tua yang menginginkan bibit unggul untuk meneruskan keturunannya. Ini adalah sebuah kisah seorang laki-laki dengan ketujuh pendamping hidupnya. Tinggal di sebuah mansion mewah, dimana setiap hari Maximilian harus berkutat dengan semua keunikan dan pesona ketujuh istrinya. Setiap hari, ketujuh istrinya selalu bersaing demi mendapatkan perhatian darinya. Lalu.. siapakah yang akan menjadi kesayangan sang milyader? ***** Karya 2miles_dreams : 1. Cinta Angie (Tamat) 2. The Cupid's Arrow : A Choice of Love (On Going) 3. Harem milik suamiku (on going) Jika teman-teman suka dengan karyaku, masukkan dalam rak buku dan terus dukung karyaku dengan memberikan power stone. Review dan kritik saran nya juga ku tunggu. Aku harap karyaku bisa menjadi salah satu novel kesukaan teman-teman.

2miles_dreams · Urbano
Classificações insuficientes
128 Chs

Bab 86 : Papa menelpon

Kemudian..

Setelah percintaan panas berjilid-jilid serta mencoba berbagai gaya hingga seluruh tulang terasa remuk, sebuah dering ponsel membangunkan Max dan Marigold yang sedang terlelap karena kehabisan tenaga.

Drrrt-drrrt-drrrt..

"Ponsel siapa itu?" tanya Max dengan suara serak, sambil menyalakan lampu di nakas ranjang hotel. Max melihat waktu di jam tangan Rolex yang melingkar di pergelangan tangan kirinya. Sekarang hampir setengah dua belas malam.

Max meregangkan tubuhnya dengan nikmat. Belum pernah dirinya merasa senyaman ini. Setelah menjalani hari panjang yang intim dan memuaskan itu, Max dan Marigold tertidur pulas di ranjang. Max tidak bisa menjauhkan tangannya dari tubuh lembut Marigold. Memeluk istri kecilnya ini serasa seperti pulang ke rumah, rasanya begitu nyaman dan enggan untuk beranjak menjauh.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com