"Begitu rupanya. Kalau begitu, berhati-hatilah di perjalanan, cepat kembali," ucap Rio menepuk pelan pundak Rashad.
Rashad menganggukkan kepalanya. Dia merasa tenang setia kali dia merasa kembali cemas, dan seseornag memahami kecemasan Rashad, yang berujung dengan dirinya menceritakan dengan singkat apa yang tengah terjadi dan apa yang harus dia lakukan.
"Omong-omong gadis itu siapa?" tanya Rio melirik Celly yang diam saja sambil memperhatikan obrolan antara Rashad dna Rio.
"Oh benar! Rashad, apakah kau lupa mengenalkan calon istrimu pada suamiku?!" seru Rina sambil merangkul Celly dari belakang sofa yang di duduki oleh Celly. Gadis itu hanya tersenyum membalas ucapan Rina, jelas dia mengiyakan pernyataan rina yang memperkenalkan dirinya dnegan cara demikian.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com