Randi menganggukkan kepalanya, dia mengajak Randi ke sebuah gubuk yang menjadi tempat orang menjaga pemakaman ini. Kembali menyusuri makam demi makam untuk menemui tempat tersebut. Tidak lama mereka berjalan, keduanya langsung bertemu dengan dua orang pria yang berdiam diri di sana smabil menikmati secangkir kopi.
"Permisi," ucap Randi menyapa kedua orang itu.
"Apa ada yang bisa dibantu," ucap salah satu dari pria itu menawarkan sesuatu sebuah bantuan. Randi dan Rashad langsung menganggukkan kepalanya. Rashad merogoh saku celananya, memberikan sekantung uang diberikan pada kedua pria itu.
"Aku ingin kalian memperbaiki makam Nenek Lina menjadi lebih layak, ini bayaran untuk kalian," ucap Rashad menaruh sekantung uang tersebut di depan mereka berdua yang langsung mereka terima dengan wajah berbinar.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com