Linelle membantu Rashad bangun, sambil menggerutu kesal, sedangkan Rashad sendiri malah terkekeh melihat smeua itu. Apalagi mendengar celotehan Linelle yang sangat jarang sekali, membuat Rashad merasa lucu karenanya.
"Wah, wah, kalian sudah tidak saling mengejar lagi? Apa Linelle memukul Rashad?" Linelle dan Rashad langsung melirik ke arah lain, melihat Cerllynda tengah mendekat dengan kursi rodanya, juga pelayan yang mendorong kursi roda tersebut di belakangnya.
"Ah Ibunda," sapa Linelle dan Rashad bersamaan, keduanya tampak menyentuh kuda di hadapan ibunya itu, menghentikan sejenak keributan barusan.
"Apa kau baik-baik saja Rashad?" tanya Cerllynda pada anaknya itu yang langsung dibalas anggukan oleh Rashad.
"Tidak apa,walaupun pukulan Linelle cukup keras. Tampaknya adikku ini semakin kuat," ucap Rashad tersenyum kecil sambil mengusak rambut Linelle dengan gemas.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com