Rashad dan Randi bangkit dari posisi mereka, keduajya duduk bersila sambil berhadapan, sedangkan di sisi mereka dua orang gadis itu tengah berjongkok melihat kedua pria yang kini sedang duduk bersila. Senyuman keduanya mengembang, terlihat jelas persahabatan mereka sangatlah erat.
"Aku Rashad! Aku juga ingin bertarung dnegan Kakak!" rengek Linelle yang juga ingin merasakan seberapa kuat kakaknya itu.
"Aku juga mau," timpal Livy yang tidak mau kalah.
"Baiklah, kalian boleh bertarung denganku. Tidak apa, satu lawan dua. Ini juga bisa membuat kalian agar dapat saling membantu satu sama lain saat dalam pertempuran," ucap Rashad dengan tangan terukur mengusak lembut rambut kedua adiknya itu. Keduanya langsung mengangguk tegas.
"Baiklah, ayo Line! Livy! Berdiri Dan serang aku!" ucap Rashad bangkit dari duduknya.
Kedua gadis itu mengangkat wajahnya, senyuman mereka mengembang dengan perasaan menatap takjub pada Rashad.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com