Pagi itu seperti biasa, Rashad dengan murid lainnya berkumpul di jelas masing-masing untuk mempelajari beberapa materi. Rashad lebih banyak diam, bahkan dia cenderung tidak memperlihatkan ekspresi apa pun. Tidak seperti biasanya, dua sering tersenyum dan berprilaku ramah pada teman yang dia kenali.
Rashad melangkah dengan santai ke kelasnya. Lebih tepatnya kelas baru, kemarin Guru Declar langsung menaikkan dia ke kelas 4. Hari ini Dia tidak memiliki persiapan khusus untuk materi kelas 4, karena semalam cukup melelahkan, dia tidak sempat membaca buku atau mencari materi.
"Wajah yang sombong sekali!" gumam salah satu anak kelas 4 yang mendecih saat Rashad lewat di antara mereka. Seperti biasa, dia menjadi topik pembahasan orang-orang di sekitarnya. Sedangkan dia yang seorang berbeda dengan yang dulu, dia lebih berani dari sebelumnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com