webnovel

Xiaomo, Jangan Menghindar, Lihat Aku (2)

Editor: Wave Literature

Meskipun ia adalah pria yang terlihat kasar dari luar, tetapi bagian dalamnya sebenarnya tidak. Di luar, ia memang sedikit detail akan sesuatu yang berakibat fatal. Itulah kenapa Leng yunchen tidak akan begitu ceroboh, sementara di dalam, hatinya seringkali lebih sensitif dan halus daripada wanita.

Dan setelah Leng Yunchen mengatakan ini, kemarahan dan ketidakbahagiaan di hati Leng Xiaomo akhirnya runtuh.

Ia hanya mampu menatap kakaknya dengan mata yang tampak dipenuhi kabut air. Tepat di detik berikutnya-lah ia tiba-tiba bergegas ke pelukan Leng Yunchen dan suaranya kali ini terdengar sangat rendah, "... Kakak..."

Leng Yunchen juga tampak menundukkan kepalanya untuk memeluk Leng Xiaomo, sembari salah satu tangannya digunakan untuk membelai rambutnya, "Sayang."

Sambil menghela napas, ia tahu jika permasalahannya tidak sesederhana itu.

Dan kali ini, Leng Xiaomo benar-benar membuka mulutnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com