Detik setelahnya Rong Zhan membawa Sang Xia ke dalam pelukannya, lalu meminta Sang Xia duduk di pangkuannya. Ia mencoba membungkuk untuk mencium Sang Xia. Hal yang paling tidak disukai Sang Xia adalah saat Rong Zhan menciumnya di depan semua orang, seolah tidak membiarkan orang lain mengetahui ketidak murnian hubungan mereka.
Segera Sang Xia meletakkan tangannya di depan dada Rong Zhan. Gestur itu menandakan penolakan sembari ia memalingkan mukanya.
Saat ini, pintu kotak itu tiba-tiba didorong terbuka dari luar——
Pandangan mata Sang Xia langsung tertuju ke arah pintu.
Untuk sesaat...waktu seolah berhenti berjalan.
Sang Xia tidak tahu apa yang ia pikirkan. Saat itu, ia merasakan jiwanya dikosongkan secara paksa dan ia didorong jatuh ke dalam jurang tak berujung.
Karena tanpa aba-aba apapun, seseorang yang sangat familier masuk ke dalam kotak ruangan itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com