Rong Zhan terlihat begitu cemas. Ia seperti anak hilang di tengahnya malam. Berdiri diam dengan perasaan menyakitkan dan rumit yang tak terlukiskan yang menggerogoti hatinya.
Begitu keluar, Sang Xia melihat Rong Zhan yang berdiri diam di ruang tamu. Rong Zhan memalingkan kepalanya, enggan memandang Sang Xia. Ia juga tidak menyalakan lampu dan gestur tubuhnya terlihat begitu mengerikan. Sang Xia merasa ada sesuatu yang salah. Saat hendak menyalakan lampu, Rong Zhan tiba-tiba berteriak, "Jangan dinyalakan."
Seketika Sang Xia menghentikan langkahnya. Ia berdiri di tempatnya dengan handuk, menyeka rambutnya, dan menatap Rong Zhan. Ia pikir ada sesuatu yang salah, jadi ia mencoba untuk mendekati Rong Zhan.
"Ada apa?"
Ada yang salah. Ini benar-benar salah.
Sebelumnya jika ia memiliki sesuatu di benaknya, pasti akan terlihat dari wajahnya, tetapi kali ini berbeda.
Mungkinkah itu karena anak yang Sang Xia katakan tidak ia inginkan?
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com