Tiap tetes air mata yang mengalir jatuh itu seperti pukulan di ujung hati Rong Zhan.
Mau tak mau, Sang Xia menutupi wajahnya entah karena apa. Melihat itu, Rong Zhan tiba-tiba maju selangkah, tetapi Sang Xia justru mundur setengah langkah. Kini, Sang Xia menatapnya dengan mata merah dan air mata yang mengalir.
Sepertinya ia hampir tidak bisa berdiri dengan kakinya sendiri.
Dan semua ini disebabkan oleh fakta bahwa Sang Xia telah mendapat pemahaman selama sesaat sebelumnya.
Setelah satu hal terungkap, begitu banyak hal yang membuatnya merasa bingung akhirnya satu per satu semakin jelas di benaknya.
Saat itu, Su Li secara mendadak kembali dari luar negeri karena akan menghadiri pernikahan seorang teman baik. Bahkan sahabatnya itu juga bersikeras untuk melibatkan dirinya…
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com