"Apa?"
Dewasa? Alis Leng Xiaomo sedikit membeku. Kenapa kakaknya tiba-tiba mengatakan kata-kata seperti itu?
Sungguh, Leng Xiaomo sama sekali tidak mengerti dan bahkan membuatnya merasa... um... sangat aneh.
Leng Yunchen pun yang menatap mata adiknya tiba-tiba menghindar di detik setelahnya, lalu memadamkan api di rokoknya dan buru-buru membuka, "Berbaringlah di dalam untuk beristirahat. Aku akan mandi sekarang."
Setelah mengatakan itu, ia berbalik seraya membuang puntung rokoknya ke tempat sampah dan berlalu ke kamar mandi sendirian.
Langkahnya sangat cepat, seperti orang yang sedang terburu-buru. Entahlah, ia seolah sedang menghindari sesuatu.
Kabut air di kamar mandi yang belum sepenuhnya hilang seketika menyebar, hingga sisa aroma setelah mandi yang ditinggalkan Leng Xiaomo pun masih memenuhi udara, membuat Leng Yunchen yang menyadarinya tanpa sadar termenung.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com