Bagaimanapun, seorang putri bangsawan harus memiliki harga dirinya sendiri.
Dan dibelakangnya, Charles mengikuti diam-diam.
Putri Anne tidak sendiri, ia ditemani oleh dua pelayan wanita yang turut serta hingga mencapai tempat Jun Hang beristirahat. Setelah mengambil napas dalam-dalam, salah satu pelayan itu mengetuk pintu.
Tapi tidak terdengar pergerakan apa pun dari dalam.
Sama sekali tidak ada tanggapan di sana.
Secara spontan, Putri Anne memandang Charles dengan heran. Mau tak mau, Charles mengambil inisiatif untuk maju dan mengetuk pintu. Kemudian, suaranya yang lembut dan penuh hormat terdengar setelahnya, "Yang Mulia, sarapan pagi sudah siap."
"..."
Masih tidak ada tanggapan.
Sampai akhirnya, Charles perlahan menekan gagang pintu dan dengan lembut mendorongnya hingga terbuka. Seketika, Putri Anne pun turut melihat sekeliling ke depan dan melebarkan matanya.
"Ini, ini... Di mana Yang Mulia?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com