Satu tangannya memegang belati dengan erat dan seketika darah menetes perlahan di sepanjang lengannya.
Ia menatap wanita lain yang berpura-pura menjadi Youyou itu untuk membunuhnya. Sontak, amarah di hati Leng Yunchen tak lagi bisa dibendung.
Karena ia tahu dengan jelas saat ini.
Terlambat!
Terlambat! Sudah terlambat!
Ia yakin Youyou telah dibawa pergi saat ini! Mereka sengaja mengelabuhinya!
Kemarahan dan rasa malu yang tak tertandingi membuatnya kehilangan kendali. Setelah meraung pelan, ia menusukkan belati ke leher wanita itu.
Darah berceceran dimana-mana.
Yang juga memercik ke wajah Leng Yuchen, tangannya, dan juga ke udara.
Tapi itu tidak bisa mengimbangi kemarahannya yang meledak.
Leng Yunchen menarik napas dalam-dalam. Saat ini, ia hanya memikirkan kemungkinan yang terjadi pada Youyou. Bahkan mata Leng Yunchen telah memerah karena marah sekaligus kesakitan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com