"Apa yang kamu katakan? Aku tidak berbicara dengan siapa pun."
Pria itu melirik pria lain yang ada di sisinya. Lalu ia membuang muka sambil mengangguk ringan, "Tidak ada apa-apa."
Setelah Youyou mendengar penuturan itu, akhirnya ia bisa bernapas lega.
Tapi pria di awal masih tampak sangat curiga. Ia kembali melihat sekeliling, dan akhirnya matanya tertuju pada telepon tua yang tergantung di dinding.
Tiba-tiba ia mengerutkan kening dan ingin berjalan mendekat ke sana.
Firasat Youyou mengatakan jika itu pertanda buruk. Ia baru saja memegangnya. Sekarang telepon yang ia pegang tentu akan memiliki suhu yang berbeda dari tempat lain.
Dan kali ini, Youyou tidak seberuntung itu.
Ketika pria itu melihat saluran telepon yang terputus, ia masih tidak menghilangkan keraguannya. Dengan yakin, ia menyentuh suhu di gagang telepon. Ketika menoleh ke belakang, ia mengeluarkan senyum yang rumit, mengerikan, sekaligus tak terdefiniskan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com