Dari auditorium hingga pinggiran trek, tempat itu telah dipenuhi orang-orang yang mengibarkan bendera kecil, teriakan-teriakan heboh dari penonton, juga kain warna-warni yang diikatkan di kepala mereka. Ada berbagai macam orang di sini, kebanyakan dipenuhi oleh warga lokal, namun ada juga beberapa orang asing yang tertarik. Suasana di sini benar-benar panas.
Apalagi saat pembalap masuk trek setelah keluar, jeritan dan teriakan dukungan semakin terdengar jelas.
Semetara Youyou dan geng wanita dari markas juga telah keluar dan bergabung dengan beberapa pria di sana.
Ketika mereka bertemu, Youyou menjawab tanpa daya, "Sejujurnya, aku rasa kakakku sebenarnya sangat tidak berdaya. Faktanya, apa yang kita duga benar. Yang kakakku sukai adalah Josh dan bukan kakaknya, tetapi siapa yang tahu keadaannya akan berubah menjadi seperti ini?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com