webnovel

Aku Mencintaimu, Selamat Tinggal (3)

Editor: Wave Literature

 ...

Sementara itu, Leng Xiaomo telah menghentikan taksi menuju ke bandara sendirian.

Tak lupa, ia terus menatap catatan panggilan keluar yang ada di ponselnya. Matanya seketika sedikit memerah, tetapi bibirnya tampak terangkat samar.

Akhirnya, Leng Yunchen bersedia menerima panggilan telepon darinya. Kemudian, ia melihat ke luar jendela sembari bertanya-tanya perasaan apa yang bersarang di hatinya saat ini.

Apakah itu penyesalan, kehilangan, atau rasa sakit?

Atau justru... rasa pahit yang bercampur manis?

Ya, meskipun pahit, tetapi cinta rahasia akan selalu memberikan sebuah kenangan yang tidak akan pernah terlupakan.

Menyesal?

Tidak. Leng Xiaomo sama sekali tidak merasakannya.

Mungkin bisa jadi ia menyesal nantinya, tapi untuk alasan apa ia menyesal? Yang ia tahu hanyalah bahwa ia mencintainya sepanjang hidupnya. Cintanya pada Leng Yunchen tidak akan pudar seiring berjalannya waktu, justru akan menjadi semakin dalam.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com