Surat Persetujuan

"Maksudmu dana perwalian Ziyan?!" Kakek Huo bahkan lebih terkejut. "Aku sudah pernah memberitahumu, aku mengirimkan semua bagiannya kepada Shaoheng, kan?"

"...Tapi berdasarkan wasiatnya, dana itu seharusnya milikmu. Shaoheng adalah cucu yang berbakti, ia tidak akan menolakmu kalau saja kau meminta," kata Zhang Feng dengan lembut, menatap Kakek Huo dengan mata yang lembut dan penuh kasih sayang. "Ditambah lagi, Kakak Xie dan dirimu begitu mencintai satu sama lain ketika ia masih hidup; ia tidak akan keberatan melepaskan jumlah sekecil ini."

"Jumlah kecil?! Lebih dari 1 milyar hanya jumlah kecil bagimu?! Apa yang kau pikirkan?! Satu milyar dalam dollar Zimbabwe?" Alis Kakek Huo mengernyit. "Zhang Feng, apa kau menjadi gila karena ditahan?"