"Ada apa?"
Perawat di ambulans itu bertanya pelan, "Dokter? Apa kita perlu melakukan pemeriksaan menyeluruh padanya?"
"Bawa ia dulu ke rumah sakit. Kita bisa memutuskan begitu ia siuman." Dokter itu tidak bisa memutuskan karena berhubungan dengan privasi pasien. Ditambah lagi, pasien yang pingsan tidak ada hubungannya dengan luka-luka di tubuhnya. Pingsannya disebabkan karena kekurangan oksigen.
Dokter itu memasang wajah datar ketika mengenakan masker oksigen di wajah Gu Yanran.
Sirine ambulans meraung di sepanjang jalan menuju rumah sakit.
Gu Yanran siuman begitu tiba di ruang UGD, namun ia sangat lemah. Yang dilakukannya hanya menangis. Ia menolak bicara atau mengizinkan orang lain menyentuhnya.
Dokter dan perawat tadi melihat suasana hatinya tidak stabil. Karena ada luka-luka di tubuhnya, mereka tidak punya pilihan selain merawat Gu Yanran di sana untuk diamati lebih lanjut.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com