webnovel

HAIL EXISTENCE : The Barthes Church Of Durkheim

Siang hari buta, di Desa Durkheim.. (Depan pelatar Gereja Tua) Helmun dan satu orang temannya Iris tengah bermain saling berebut lonceng kecil yang dia ambil dari boneka dolphin, selang berapa lama muncul satu anak laki-laki yang berambisi ingin memiliki lonceng tersebut untuk dirinya sendiri, ironis Helmun langsung saja kena pukulan telak Dari anak laki-laki tersebut. Helmun yang BERTERIAK bercampur dengan linang air matanya karena menahan sakit terkena pukulan Annette. Dan benar saja, mereka kemudian berkelahi, Apa yang terjadi beberapa menit berlalu Lumen datang bermaksud untuk melerai, seketika muncul sosok bayangan hitam yang menyapa mereka berempat dengan berkata HAIL!!!!!!

crxmcrvach · Fantasia
Classificações insuficientes
16 Chs

HAiL THE BLACK WIZARDS x Lumen Palmer

Di tempat yang gelap, karena banyaknya pepohonan yang menjulang tinggi dan oleh sebab itu, cahaya matahari tidak dapat memancarkan sinarnya atau tidak dapat memasuki sebuah pedesaan yang mayoritas penduduknya adalah para penyihir kuno legendaris.

"MASTER... MASTEERRR MASTER!!?? "

kata Neim memanggil.

"Eehhh iyyaa, maaf kenapa ya!? "

balas Lumen kebingungan.

"Master, jangan tidur di tempat mengajar.. MASTEEERR!! "

kata Neim berteriak.

"HAAAHH, APA iyyaaa yaa ituu eehh maaff maaf!??"

balas Lumen Palmer konyol.

"MASTEERRRRR... Awwwaaaasssss Masteerrr!!?? "

kata Neim tegas.

"APAAAPP APAAA HHA AAAAHHH!!!!! "

balas Lumen kebingungan.

"Lakukan sesuatu Master, lakukan. Jika tidak kau tidak akan selamat! "

kata Neim menyuruh.

"TIDAAAKK TIDAKK TIDAAAAKKK!??? "

(Celaka ini, aku harus mencoba fokus dan bayangkan sesuatu untuk menghalaunya.)

ANTI MAGIC BLOW!!!!!!!

kata Lumen memfokuskan serangan.

"MASTER kaauu, tidak ku sangka ternyata!! ""

balas Neim terkesima.

"HEHEE iyaahh yaa, aku hanya beruntung saja lah, mungkin!?? " (Hampir saja, huuft!?)

kata Lumen terbata-bata.

"Tapi Master itu, sebelumnya belum pernah di ajarkan pada kami. Cara untuk menghentikan serangan itu! "

sela Bonn memotong.

"Iya.. iya benaarrr itu, kenapa kami belum pernah di ajarkan kenapa Master!?? "

balas seru murid murid yang lain.

"Tunggu, tunggu dari tadi master master master memangnya sekarang apa yang sedang aku lakukan hoi jelaskan!! Dan sebenarnya di mana ini tempat apa!??? "

kata Lumen bingung.

"Kau ini ya aneh sekali, kenapa Anda bertanya seperti itu, kau ini kan guru kami, di sekolah ORCHID WIZARDS! "

balas Neim tenang.

"APAAA aku menjadi seorang pengajar disini, apa-apaan ini, kenapa aku tidak di beritahu sebelumnya!? "

kata Lumen masih tidak percaya.

"Iya setiap kali, Master di ajak bertanya serius pasti langsung tidur kata Paman ku!! "

timpal Neim geram.

"Paman mu.. siapa dia Neim, eehhmn maksudku siapakah nama beliau itu!?? Aku rasa aku perlu berterimakasih padanya! "

kata Lumen sedikit tenang.

"Dia adalah Guru besar/ Master kedua di SEKOLAH ORCHID WIZARDS ini master, dan dia adalah!!?"

balas Neim tegas sesembari merasa bangga.

"Iyaa Neim, dia adalah siapa!??"

kata Lumen bingung di buatnya.

"Ada apa ini Lumen, bukankah ini waktumu untuk mengajarkan mereka untuk belajar tenang di kelas!? "

timpal Gracias tegas.

"Enggak bu, itu anuu Master bilang dia ingin tahu semua mengenai apa yang terjadi sebelum Master sampai jadi pengajar disini! "

kata Neim terbata-bata.

"Hhoo-oh jadi begitu, benar begitu!! "

tegas Gracias.

"Aduuhhh, siapa lagi orang ini.. tapi bole juga meski sedikit berumur tetapi dia masih tetap cantik dan menawan!! "

celetuk Lumen dalam hati.

"Apa Anda tidak mendengarkan saya Master, Master Lumen! "

kata Gracias tegas.

"Iyyaa buu, maaff buu hhee! "

balas Lumen panik.

"Kamu bilang apa tadi!?? "

kata Gracias keras.

"Eenggak, ibu yang cantik dan menawan hati.. Jadi begini, Ada sebenarnya yang masih mengganjal sebelum Saya akhirnya mengajar disini, saya hanya ingin tahu, siapa yang menyelamatkan saya loh, ibu gratia yang anggun! "

balas Lumen percaya diri.

"Oohh, itu eeghmm.. Jadi begitu, seperti itu rupanya baiklah, Nanti setelah jam mengajar selesai Anda bisa ke ruangan saya kan!?? "

kata Gracias sedikit tersipu.

"Siap... pasti setelah jam eskul berakhir, Saya akan langsung keruangan Anda ibunda Gratia nan cantik jelita! "

balas Lumen bersemangat!

"Aaggh, Nak Lumen ini bisa saja ya sudah ya sampai nanti! "

kata Gracias malu-malu.

"Baik buu Gratia! Semoga hari-hari Anda menyenangkan! "

balas Lumen gagah.

"Eehg uuhhmmm, iyaa yaaa! ""

kata Gracias tersenyum sembari meninggalkan kelas.

"BAIKLAH ANAK-ANAK MARI KITA TERUSKAN BELAJAR MENGAJAR SATU KALIMAT UNTUK KELAS INI (AKU BISA SEMUA BISA DAN KITA BISA SAMA-SAMA) YA!!!"

tegas Lumen bersemangat!

YAAAAAAAAAAA Master!!!!!!!!!

balas semua murid penuh semangat!

Dan sementara itu jam mengajar ilmu sihir di SEKOLAH SIHIR ANGGREK baru di mulai!

"Aku percaya, dia hanya anak polos yang manja butuh perhatian jika tidak, dia tidak akan sanggup melalui apa yang sebenarnya terjadi setelah kejadian itu!?? "

gumam Gracias tersenyum lembut.