webnovel

Rapat Darurat Angkatan Kelas Tiga.

Editor: Wave Literature

Pandangan si gemuk tampak kosong, ketika ia melihat Gu Mang, hanya ada satu kata yang tersirat dari matanya…'keren.'

Chu Yao juga merasa sangat heran, bagaimana mungkin seorang gadis memiliki aura yang sangat dominan di matanya.

Mata Lu Yang yang hitam tampak melihat Gu Mang dengan tatapan yang tajam dan dingin. Kemudian ia menelan ludahnya, dan berkata dengan hati tenang, "Aku percaya! Aku percaya semua yang dikatakan, Kak Mang!"

Seketika Gu Mang langsung mengangkat sudut mulutnya dan memperlihatkan senyumnya yang jahat namun sangat menawan. Kemudian ia meletakkan earphone di telinganya, meletakkan kepalanya pada bantal dan ia pun melanjutkan tidur.

Lu Yang diam-diam memikirkan sesuatu di dalam benaknya, meskipun nomor satu dari belakang juga bisa dianggap nomor satu kan.

Kali ini Lu Yang akan merasa sangat malu, bahkan semua keluarganya juga akan melu karena masalah yang telah ia lakukan.

Sudahlah mati ya mati saja!

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com