webnovel

GUE NORMAL - BOYXBOY

(Fantasi Boys Love) Kota Pelangi 2045 Kota ini telah hancur dan di kuasai oleh Para Penguasa, yang turun ke Kota Pelangi bersama dengan Kristal Berwarna Hitam, yang terjatuh di tengah-tengah Danau Pelangi. Kristal itu sangatlah besar hampir sama dengan ukuran Mobil Truk pembawa pasir. Kristal Hitam tersebut sangatlah berpengaruh. Bagi siapapun yang menyentuhnya maka dia akan mendapatkan sebuah kekuatan besar yang terpendam dari dalam dirinya. Dan tentunya membuat orang tersebut menjadi kekal tidak menua sama sekali. Namun Kristal Itu Di salah gunakan oleh Para Penguasa yang muncul bersama Kristal itu. Para Penguasa yang memiliki kekuatan yang maha dahsyat dan tidak ada yang bisa menandingi nya. Namun apakah Adam dan Kekasihnya Riko, bisa membuat kota Pelangi menjadi normal kembali? Karena mereka juga terinfeksi setelah dengan tidak sengaja menyentuh Kristal tersebut. *** Aku adalah cowok normal layak pada umumnya, beraktivitas normal, makan normal, baca buku normal, kerja juga normal dan semuanya normal. Tetapi hidupku merasa aneh ketika ada seseorang yang hadir, Dia bisa membuat ku nyaman, bisa membuatku tertawa, bisa membuatku mengerti apa itu kasih dan rasa sayang. Tetapi dia adalah lelaki, sama sepertiku. Aku sebenarnya bingung akan sebuah rasa yang aku alami ini, hingga aku tanyakan pada diriku sendiri. Gue Normal? *** Mungkin kisah ini berawal dari mereka yang memiliki kehidupan Normal, namun bagaimana jikalau sesuatu terjadi sehingga membuat mereka menjadi tidak Normal? Bukan hanya dari yang mereka sukai, namun diri mereka sendiri menjadi tidak normal layak pada umumnya. Tidak normal yang di maksud adalah, mereka yang tiba-tiba memiliki sebuah kelebihan dari diri mereka, setelah terjadinya tragedi benda asing jatuh di kota Pelangi. Kota Pelangi tidak bisa dikatakan menjadi kota yang Normal Lagi, karena kota tersebut sudah menjadi Tidak Normal setelah terjadinya tragedi tersebut. Adam Adalah kunci dari semua hal yang terjadi saat ini, apakah dia bisa mengembalikan semuanya menjadi normal? ------------------------------------------ Copyright 2021 : @Neptunus_96

Neptunus_96 · LGBT+
Classificações insuficientes
243 Chs

Pertemuan Dengan Teman (Riko)

#Riko Pov

---

Aku berjalan sambil melihat ke seluruh tempat, mencoba memilih tempat yang terlihat nyaman jikalau di gunakan.

Ya bisa di bilang untuk di upload ke sosmed juga hehe.

Nah rasanya yang itu pas, di bawah pohon rindang dan kursi yang tersedia pun tidak terlalu banyak.

Tempatnya disini lumayan luas, ada indoor dan juga outdoor. Kali ini aku memilih yang outdoor aja, biar semilir angin yang menerpa itu terasa aesthetic hehe.

Aku hendak duduk di kursi dimana di tempat yang sempat aku jelaskan tadi. Aku melihat dengan rinci.

"Hmmm bagus juga!"

Gumam ku memuji tempat ini. Karena dari kursi yang berada di outdoor pun juga bersih banget gak ada debu sama sekali.

Ini pertama kali aku kesini sih dan tempat ini bisa di bilang bagus juga. Mulai pelayanan nya dan juga tempatnya  bagus banget untuk foto-foto atau buat konten.

Ramai nih tempat kalau aku jadikan tempat meet up sama fans aku.

Aku duduk dan langsung membuka HP ku untuk melihat apakah ada kabar dari Adam.

Dan ternyata ada notif pesan masuk.

Dan ternyata pesan tersebut dari Adam, aku langsung membukanya dengan cepat.

"Rik, aku mau otw ke sana yah, kamu sudah di sana?"

"Aku sudah di sini" Balas ku sambil memberinya foto selfie ku di meja yang ku tempati sekarang.

Tak butuh waktu lama untuk menunggu balasan darinya, dia langsung membaca dan mengetik pesan.

Duh deg deg an aku, apa yang akan di katakan olehnya.

"Imut, aku suka. Apalagi bibir mu yang itu uhhh kapan-kapan boleh lah ya minta lagi hehe!" Jawabnya sambil memberikan emoticon buat persik.

Aduh rasanya aku udah bisa terbang nih gara-gara dia bilang seperti itu.

Boleh banget lah masa iya aku gak mau wkwkw.

Aku hanya membalas nya dengan emoticon love.

Aku melihat daftar menu yang berada di atas meja, dan bisa di bilang menu ice cream yang di berikan ini super duper banyak banget. Varian rasa cokelat aja ada sepuluh an, dan apalagi varian rasa lainnya.

Dari pada bingung ya nunggu mereka berdua aja datang, biar mereka milih sendiri.

Namun disini ada menu andalan sih, menu yang terpampang paling depan di cover menu ini.

Aku rasa nanti akan milih ini saja. Rasa "Rajanya Cokelat Gelato Yummy".

Setelah beberapa menit aku menunggu disini, rasanya kok bosen juga sih.

Hmmm mana mereka belum datang lagi.

Ngapain yah enaknya.

Aku memutuskan untuk berdiri dan hendak mencoba untuk berjalan melihat sekeliling.

"Rik mau kemana?"

Aku langsung menoleh ke arah suara tersebut ketika aku menyadari bahwa aku mengenali suara itu.

"Adam"

Aku langsung tersenyum padanya dan kembali duduk.

"Udah lama nunggu sini?" Tanyanya sambil duduk di sebelah ku.

"Nggak juga kok, barusan aja. Btw katanya kamu sama temanmu?" Tanyaku penasaran mengapa dia datang sendirian.

"Ahh iya Toni lagi ke toilet"

"Owh okay okay, lihat deh menu nya mau pesan apa?" Tanyaku pada Adam sambil mendekatkan wajahku ke arahnya untuk bisa melihat buku menu bersama.

Dia langsung terdiam tidak menjawab pertanyaan ku.

"Adam?"

"Ah iya hehe maaf aku kaget!"

Aku tidak tahu apa yang dia pikirkan namun rasanya dia seperti melamun untuk sejenak.

Adam membuka buku menu dan membolak-balikan nya, aku tahu bahwa dia pasti bingung untuk memilih apa yang hendak dia pesan.

Aku menyandarkan daguku di pundak Adam, dan aku bisa melihat dia tersenyum dari pantulan kaca di HP ku.

Duh senengnya bisa nyaman seperti ini, meskipun bisa di bilang bahwa aku dan Adam belum ada ikatan hubungan yang pasti. Tapi aku tidak memaksakan hal itu. Biar semua mengalir saja.

"Haiii!!!"

Aku terkejut dan langsung melepaskan sandaran ku dari Adam pada saat ada orang yang datang dan langsung duduk di depan kami berdua.

Aku rasa dia ini temennya si Adam.

"Ton, santai dikit napa bikin kaget aja!" Ujar Adam sambil kembali membuka daftar menu yang dia pegang.

"Iya iya hehe, eh btw ini siapa?" Tanya Toni sambil menunjuk ke arahku.

"Ah iya aku sampai lupa, kenalin ini namanya Riko. Teman dekat ku!" Ujar Adam menimpali.

"Wah cakep juga nih, boleh juga!" Ujar Toni sambil mengulurkan tanganya.

Plakkk

Dengan cepat tiba-tiba Adam menampar tangan Toni.

"Husshhh boleh kenalan tapi jangan macem-macem!" Ujar Adam yang langsung membuat ku cengar-cengir sendiri.

"Hiishhh apaan sih Dam, suka-suka gue lah hehe!" Ujar Toni sambil mengulurkan tangannya kembali.

"Hai boleh kan kenalan, namaku Toni!" Ujarnya

Aku meraih uluran tangannya sambil tersenyum padanya.

"Riko" Jawabku singkat.

"Ehemmm sudah sudah yok langsung pesan, jangan lama-lama pegangannya!" Ujar Adam menyela sambil memberikan daftar menu.

Aku yang melihat tingkah laku Adam seperti ini, dalam hati gue lompat kegirangan. Karena aku rasa dia cemburu dengan apa yang di lakukan oleh Toni padaku.

Adam memberikan daftar menu nya padaku, dan memintaku untuk melihat berdua dengannya.

Aku melihat Toni melirik ke arah kami berdua dengan ekspresi yang agak bingung. Namun karena Toni orangnya asik jadi gak terlalu gimana-gimana sih.

"Aku mau pesan icecream Strawberry soft cake!" Ujar Adam sambil melihat ku. Yang menandakan bahwa dia menanyakan apa yang aku pesan.

"Aku Icecream Cokelat Gelato Yummy!" Ujarku padanya.

Aku pura-pura bersikap kalem aja di depan teman Adam, agar gak di sangka yang aneh-aneh.

"Aku mau pesan Icecream Cokelat Gelato Yummy aja yah!" Ujar Toni sambil melirik dan tersenyum ke arahku.

"Aish banyak menu juga ngapain pilih yang sama kayak si Riko?" Tukas Adam sambil sewot kepada Toni.

"Gak tau aku maunya yang sama kayak si Riko aja, pasti enak!" Ujar Toni dan masih melihat ku.

"Is okay Adam, biarin aja kan cuma Icecream. Boleh milih apa aja!" Ujarku pada Adam sambil mengelus punggung bagian bawah.

Dan Adam pun langsung menurut dengan apa yang aku katakan...

Aku langsung memencet bell yang berada di atas meja, agar waiter bisa datang langsung untuk mengelist pesanan kami.

Tak lama setelah aku memencetnya Waiter langsung datang dan meminta apa saja list yang di pesan.

"Icecream Cokelat Gelato nya dua, Icecream Strawberry Soft Cake nga satu yah kak!" Ujarku padanya

"Baik kak mohon di tunggu ya"

Aku hanya memberikan senyuman pada waiter yang baru saja meninggalkan meja kami.

Aku melihat ke arah Toni yang sejak dari tadi melihat ke arahku sambil tersenyum.

Aku kok jadi risih yah dengan apa yang dia lakukan sekarang ini.

"Area you okay?" Tanyaku pada Toni yang melihat ku sambil tersenyum dari sejak tadi.

Dan spontan pertanyaan ku itu langsung membuat Adam fokus ke aku, dan melirik tajam ke arah Toni.

"Gakpapa, aku suka aja ngeliat wajah kamu yang manis dan imut, boleh kan?" Jawab Toni secara blak-blakan.

Aku rasa dia penyuka sesama jenis, alias Gay. Karena dari tingkah lakunya dan apa yang dia lakukan kepadaku sekarang ini jelas sekali menunjukkan bahwa dia Gay.

"Gak usah gitu juga kali Toni, kamu kan juga baru ketemu Riko pertama kali ini, ya pasti dia risih lah kalau kamu seperti itu! Please lah!" Ujar Adam menasehati Toni.

"Iya iya, kamu kenapa sih kayak overprotective banget sama dia, emang dia pacarmu?"

Ujar Toni yang langsung membuat Adam dan aku terdiam seketika.

.

.

.