webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#CAMPUS
#ABUSIVELOVE
#CINTA
#ROMANTIS

Greentea Latte

VOL 3. {Greentea Latte Destiny (21+)} = Bab 215 Badboy dingin yang memiliki penyesalan besar kini telah menjelma menjadi pria tampan dan mapan di usianya yang tergolong muda, yaitu 22 tahun. Di usia tersebut, dia telah menyelesaikan S1 di Oxford dan menjadi CEO dari perusahaan Fedrick Company, perusahaan yang bergerak di bidang kuliner paling besar se-Asia Tenggara. Sayangnya, di usia yang tergolong cukup muda itu, dia sudah menjadi duda sehingga dia mati rasa terhadap wanita. Afka menjalani hidupnya dengan monoton, tanpa cinta dan kasih sayang. Hanya ada kebencian yang besar dalam hatinya kepada seseorang. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan seorang gadis cantik yang sangat mirip dengan mantan istrinya. Sialnya, Afka mengenal dengan baik gadis itu. VOL 1,2. {Greentea Latte (18+)} = Bab 1-214 Afka Fedrick, seorang badboy tampan ala novel yang memiliki sifat yang dingin. Dia memiliki penyesalan terbesar dalam hidupnya. Penyesalan yang berhasil membuat hidup cinta pertamanya hancur berantakan. Ghirel Sananta, seorang gadis yang tertatih selama hidupnya. Tak ada kebahagiaan dalam kamus Ghirel sampai Afka hadir dalam hidupnya. Sayangnya, kebahagiaan itu hanya sesaat. Afka kembali menurunkan hujan padanya. Hujan badai yang membuatnya hancur berkeping-keping. Afka adalah penyebab kehancurannya. Afka adalah sosok yang bertanggung jawab atas rasa sakitnya. bagaimana kelanjutan kisah cinta sepahit Greentea yang terjalin diantara lembutnya Latte tersebut? by Depaaac_

Depaaac_ · Adolescente
Classificações insuficientes
369 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#CAMPUS
#ABUSIVELOVE
#CINTA
#ROMANTIS

I Love You Daddy

Hari berlalu dengan cepat. Arion sudah boleh kembali ke rumah. Tentu saja Afka yang menjemputnya. Bahkan, selama di sana Afka rela bolak-balik membelikan ini itu untuk Ghirel. Anggap saja Afka sedang dalam tahap pendekatan.

Afka tengah duduk di kursi ruang tamu. Dia berniat menghabiskan rokoknya sebelum menemui Ghirel dan anaknya yang mulai pulih.

Sebenarnya, Afka menyuruh Ghirel untuk menggunakan perawat agar kesembuhan Arion dapat lebih terjamin. Hanya saja, Ghirel tidak setuju. Dia merasa sanggup untuk merawat Arion dalam kondisi apapun.

Anaknya yang hiperaktif memang terkadang merepotkan. Namun, meski begitu Ghirel menikmati perannya sebagai seorang ibu. Dia sudah terbiasa dengan hal-hal merepotkan seperti ini. Ghirel mengurus Arion sendirian selama satu tahun lebih.

Afka keluar dari rumah, bertepatan dengan mobil barunya yang baru datang. Dia merasa puas dengan kinerja Alvaro. Pria itu kini berada di sampingnya, kemudian menepuk pundak Afka untuk mengucapkan terima kasih.