webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#CAMPUS
#ABUSIVELOVE
#CINTA
#ROMANTIS

Greentea Latte

VOL 3. {Greentea Latte Destiny (21+)} = Bab 215 Badboy dingin yang memiliki penyesalan besar kini telah menjelma menjadi pria tampan dan mapan di usianya yang tergolong muda, yaitu 22 tahun. Di usia tersebut, dia telah menyelesaikan S1 di Oxford dan menjadi CEO dari perusahaan Fedrick Company, perusahaan yang bergerak di bidang kuliner paling besar se-Asia Tenggara. Sayangnya, di usia yang tergolong cukup muda itu, dia sudah menjadi duda sehingga dia mati rasa terhadap wanita. Afka menjalani hidupnya dengan monoton, tanpa cinta dan kasih sayang. Hanya ada kebencian yang besar dalam hatinya kepada seseorang. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan seorang gadis cantik yang sangat mirip dengan mantan istrinya. Sialnya, Afka mengenal dengan baik gadis itu. VOL 1,2. {Greentea Latte (18+)} = Bab 1-214 Afka Fedrick, seorang badboy tampan ala novel yang memiliki sifat yang dingin. Dia memiliki penyesalan terbesar dalam hidupnya. Penyesalan yang berhasil membuat hidup cinta pertamanya hancur berantakan. Ghirel Sananta, seorang gadis yang tertatih selama hidupnya. Tak ada kebahagiaan dalam kamus Ghirel sampai Afka hadir dalam hidupnya. Sayangnya, kebahagiaan itu hanya sesaat. Afka kembali menurunkan hujan padanya. Hujan badai yang membuatnya hancur berkeping-keping. Afka adalah penyebab kehancurannya. Afka adalah sosok yang bertanggung jawab atas rasa sakitnya. bagaimana kelanjutan kisah cinta sepahit Greentea yang terjalin diantara lembutnya Latte tersebut? by Depaaac_

Depaaac_ · Adolescente
Classificações insuficientes
369 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#CAMPUS
#ABUSIVELOVE
#CINTA
#ROMANTIS

Ghirel Ketahuan

"Richard yang mana? Yang benar atau yang ngaku-ngaku doang?" Tanya Fran sambil mendaratkan bokongnya di atas sofa.

Afka menarik nafanya panjang sebelum menjawab. Entah berapa kali dia tekankan bahwa mereka menggunakan identitas asli saat mengobrol.

"Richard yang sebenarnya. Dosen Ghirel, bukan Alvaro yang ngaku-ngaku sebagai Richard." Ucap Afka.

***

Hanya dua jam Ghirel bisa bertahan menonton proses operasi tersebut. Selebihnya, dia sedikit lelah karena semalam begadang tidak bisa tidur. Ghirel akhir-akhir ini sering begadang karena tugas yang cukup berat.

Sekarang gadis itu rasanya sudah ingin cepat-cepat pulang. Dia sangat takut jika berpapasan dengan Dokter Rayyan. Ghirel sampai berusaha menutupi wajahnya dengan tas yang dia bawa. Masalahnya, Pak Richard berjalan di sampingnya, bukan di depan atau di belakang. Siapapun akan tahu bahwa Ghirel datang bersama pria itu.

"Kamu kenapa Ghirel?" Tanya Pak Richard saat melihat Ghirel seakan mengendap-endap.