webnovel

Greentea Latte

VOL 3. {Greentea Latte Destiny (21+)} = Bab 215 Badboy dingin yang memiliki penyesalan besar kini telah menjelma menjadi pria tampan dan mapan di usianya yang tergolong muda, yaitu 22 tahun. Di usia tersebut, dia telah menyelesaikan S1 di Oxford dan menjadi CEO dari perusahaan Fedrick Company, perusahaan yang bergerak di bidang kuliner paling besar se-Asia Tenggara. Sayangnya, di usia yang tergolong cukup muda itu, dia sudah menjadi duda sehingga dia mati rasa terhadap wanita. Afka menjalani hidupnya dengan monoton, tanpa cinta dan kasih sayang. Hanya ada kebencian yang besar dalam hatinya kepada seseorang. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan seorang gadis cantik yang sangat mirip dengan mantan istrinya. Sialnya, Afka mengenal dengan baik gadis itu. VOL 1,2. {Greentea Latte (18+)} = Bab 1-214 Afka Fedrick, seorang badboy tampan ala novel yang memiliki sifat yang dingin. Dia memiliki penyesalan terbesar dalam hidupnya. Penyesalan yang berhasil membuat hidup cinta pertamanya hancur berantakan. Ghirel Sananta, seorang gadis yang tertatih selama hidupnya. Tak ada kebahagiaan dalam kamus Ghirel sampai Afka hadir dalam hidupnya. Sayangnya, kebahagiaan itu hanya sesaat. Afka kembali menurunkan hujan padanya. Hujan badai yang membuatnya hancur berkeping-keping. Afka adalah penyebab kehancurannya. Afka adalah sosok yang bertanggung jawab atas rasa sakitnya. bagaimana kelanjutan kisah cinta sepahit Greentea yang terjalin diantara lembutnya Latte tersebut? by Depaaac_

Depaaac_ · Adolescente
Classificações insuficientes
369 Chs

-49- Kesukaan Afka

Cahaya matahari menelusup masuk melalui celah jendela kaca sekolahan. Gadis yang duduk di samping jendela itu terlihat bersinar bagaikan bidadari. Gadis itu tengah berkutat dengan pensil dan bukunya. Setelah beberapa hari tidak belajar soal-soal UTBK,mulai hari ini gadis dengan nama lengkap Ghirel Sananta telah memutuskan akan belajar setiap harinya. Nilainya harus meroket di penilaian mingguan yang diadakan sebentar lagi. Semua usaha dia lakukan semata-mata untuk menghindari dari Afka. Jika nilainya naik,Ghirel akan terbebas dari Afka dan dapat memilih Partner sendiri.

"Belajar gak ngajak-ngajak,"suara Afka membuyarkan konsentrasi Ghirel. Pemuda itu sekarang duduk di depannya dengan kedua tangan terlipat di atas mejanya.

Ghirel berdecak kesal,akhir-akhir ini Afka selalu mengganggunya setiap saat. Dan entah kerasukan apa,Afka juga tiba-tiba rajin berada di kelas.

"Gue mau belajar sendiri,pergi lo!"usir Ghirel.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com