webnovel

Goresan Pena Penentu Nasib

Rein, seorang pemuda yang mendadak tersadar di dunia yang berbeda dan tahun yang juga berbeda, harus dihadapkan dengan kenyataan kalau teknologi yang diketahuinya selama ini belum tercipta. Dia yang terbiasa dengan kemudahan teknologi di tahun 2019 harus menghadapi kemelut industri hiburan dan pertelevisian yang masih berjaya. Tidak ingin mati kelaparan, Rein memutar otak untuk mendapatkan cara agar dia bisa bertahan hidup. Dengan mengandalkan segala sesuatu yang diketahui dan dikuasai di dunianya yang terdahulu, dia mencoba menuangkan idenya ke tulisan. Skrip drama - itulah media yang digunakan Rein untuk mengadu nasib di era 90an. Bisa dibilang orang-orang tidak segera mempercayai ‘bakat’nya, tetapi Rein berhasil membuktikannya melalui karya perdananya. Tapi tentu saja, semua itu tidak didapatkannya dengan mudah. Ada perjuangan dan kerja keras yang harus selalu dilakukan olehnya. Akankah episode dua dan selanjutnya dari skrip buatan Rein laris di pasaran dan diterima masyarakat?

Pena_Fiona · Urbano
Classificações insuficientes
420 Chs

Hari yang Penuh Kesibukan

Sebenarnya Rein tidak terlalu khawatir. Bawahan lamanya yang paling tepercaya, Dio, membantunya. Namun, pada siang hari, Rein sering memiliki orang-orang yang datang dan pergi di kantornya, jadi Dio kesulitan bekerja dengan tenang. Dia akhirnya menemukan tempat yang tenang untuk bekerja di siang hari.

Dio mulai bekerja, Rein secara alami tidak mampu membuang waktu lagi, dan langsung melemparkan "sampah" yang baru dibuat ke tangan Rini, duduk kembali di belakang mejanya dan mulai menulis.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com