CHP 11

"Itu aku tidak tau" Ucap Rezevim

"Apa maksud nya?" Tanya Sirzechs dengan tidak senang

"Kau bisa menjadi maou Lucifer selanjutnya, tapi soal permintaan satu nya lagi, kau liat saja nanti" Ucap Rezevim

"Ck, aku akan tetap mengambil Grayfia sebagai ratu ku!" Ucap Sirzechs bersikeras

'DASAR BANGSAT! DIA TETAP NGOTOT! PADAHAL AKU SUDAH MEMPERINGATI NYA!' pikir Rezevim

"Serah kau saja" Ucap Rezevim yang hanya bisaengalah terhadap ketololan yang di miliki nya.

Dan mereka pun terus berlanjut dengan rapat kecil mereka.

*****

Saat ini Alex, Ciel dan Grayfia berjalan ke kediaman nya Alex, karena mulai hari ini Grayfia akan tinggal bareng bersama mereka.

Beberapa menit kemudian, akhirnya mereka pun tiba di kediaman nya Alex.

Saat mereka memasuki halaman depan, tiba-tiba muncul sosok di depan mereka.

Sosok itu tidak lain dan tidak bukan, adalah Diablo.

"Selamat datang kembali tuan dan nyonya" Ucap Diablo sambil hormat jongkok

'D-dia memiliki energi iblis yang pekat! Dan terlebih lagi, aura nya berada di atas Lucifer-sama!' pikir Grayfia

"Kami kembali Diablo" Ucap Alex

"Berdiri lah, dan sambut calon istri ku, Grayfia" Lanjut ucap Alex

"Selamat datang nyonya Grayfia. Nama saya adalah Diablo, jika anda membutuhkan sesuatu harap jangan sungkan meminta kepada kami" Ucap Diablo memperkenalkan diri nya

"S-salam kenal Diablo, dan mohon kerja sama nya" Ucap Grayfia

"Haik"

"Owh ya Diablo, bisa kah kau buat teh dan pendamping nya?" Nanya Ren

"Baik tuan, akan saya laksanakan" Ucap Diablo

Setelah itu Diablo pun menghilang dari pandangan mereka.

"Jadi, mari kita masuk" Ucap Alex

"Uhm"

Mereka pun memasuki rumah.

*****

Saat ini mereka sedang berada di ruang keluarga, dan sedang berbincang-bincang.

"Huh, bentar lagi kita akan menghadapi great war kah.... " Ucap Alex

"Uhm, itu benar sekitar 5 atau 7 tahun lagi" Ucap Grayfia

"Mungkin, aku harus menyiapkan pasukan ku?" Nanya Alex

"Itu terserah kamu saja" Ucap Ciel

"Hmmm, yosh...."

Alex pun memutuskan untuk bertelepati dengan Demiurge.

'Demiurge'

'Ya tuan, ada yang bisa saya bantu?'

'Kau datang lah ke ruang keluarga, ada yang ingin aku bicarakan'

'Ah, baik tuan'

Tak lama kemudian, pintu ruang keluarga pun di ketuk.

*TOK...*TOK... *TOK...

"Masuk" Ucap Alex

Setelah di beri izin, pintu pun terbuka, dan masuk lah sosok Demiurge.

"Anda memanggil saya tuan?" Tanya Demiurge sambil jongkok hormat

"Ya, bisa di bilang begitu" Ucap Alex

"Jadi, aku ingin agar kamu melatih pasukan yang akan ku buat" Lanjut ucap Alex

"Ah, dengan senang hati saya menerima nya" Ucap Demiurge

"Ummu, bagus kalau begitu" Ucap Ren

"Dan aku akan mengabari mu jika aku sudah menciptakan mereka" Lanjut ucap Alex

"Baik tuan" Ucap Demiurge

"Kau boleh pergi" Ucap Alex

Setelah itu Demiurge pun pergi dari ruangan itu.

Tak berselang lama, Diablo pun masuk ke dalam dengan membawa troli saji.

"Maaf atas keterlambatan saya, tuan dan nyonya" Ucap Diablo sambil meletakan 3 cangkir, 3 piring biskuit, dan tidak lupa 1 teko berisi teh, setelah ia menuangkan ke 3 cangkir itu.

"Itu tidak masalah, Diablo" Ucap Alex

"Kalau begitu, saya permisi..." Sebelum Diablo menyelesaikan kalimat nya, ia di potong oleh Alex

"Diablo, bagai mana jika aku memanggil primordial demon lain nya?" Tanya Alex

"I-itu, guh... Keputusan itu ada di tangan anda tuan" Ucap Diablo dengan hormat ala butler

(AN : Ciee.... Takut di rebut ya... 😏😏😏🤣🤣🤣)

"Ummu, kau boleh pergi Diablo" Ucap Alex

"Haik, kalau begitu saya permisi dulu" Ucap Diablo meninggalkan ruangan dengan membawa troli saji

Saat Diablo sudah pergi, Alex melihat ke arah Grayfia, yang kelihatan nya sedang kebingungan.

"Ada apa Fia-chan?" Tanya Alex

"Uhm, apa kah aku boleh menanyakan pertanyaan?" Tanya Grayfia

"Huum, tentu saja boleh... Jadi kau ingin tanya apa?"

"Apa itu primordial demon?" Tanya Grayfia

"Ah, itu bisa di bilang sebagai pemimpin race demon" Ucap Alex

"Pemimpin? Tapi aku tidak pernah mendengar tentang hal itu" Ucap Grayfia

"Ya itu karena, aku yang memanggil mereka" Ucap Alex

"Memanggil? Bukan kah itu memerlukan pengorbanan yang besar?"

"Ya benar, tapi aku ada cara sendiri biar tidak menimbulkan korban jiwa yang tak bersalah" Ucap Alex

"Uhmm, aku mengerti sekarang" Ucap Grayfia

Mereka pun berbincang-bincang berbagai hal.

******

TIME SKIP

ALEX POV

Saat ini sudah 3 tahun pertunangan ku dengan Fia-chan, kurang 2 tahun lagi pernikahan ku akan di gelar.

Aku saat ini sedang berada di teras kamar ku.

Aku selama 3 tahun ini melakukan berbagai hal, seperti kencan dengan Fia-chan dan Ciel, merencanakan pembuatan pasukan masal, dan juga aku sering main ke rumah nya Lucifer, untuk mengobrol atau membantu pekerjaan nya.

Dan juga hari ini merupakan hari dimana, semua kepala keluarga dan calon kepala keluarga berkumpul untuk membahas persoalan perang yang akan terjadi 3 tahun lagi.

"Hufh... Aku 100% pasti mual dan muntah jika bertemu dengan bajingan siscon itu" Gumam ku dengan kemualan yang hakiki

Tak lama kemudian, terdengar ketokan pintu.

*TOK.... *TOK... *TOK..

"Masuk" Ucap ku mengizinkan

"Permisi"

Dia pun masuk ke dalam,

"Ah, Diablo ada apa?"

"Mohon maaf jika mengganggu waktu anda" Ucap Diablo minta maaf sambil hormat jongkok

"Ya tidak masalah, jadi ada apa?"

"Sarapan sudah siap tuan, dan juga nyonya Ciel dan nyonya Grayfia sudah menunggu anda di ruang makan" Ucap Diablo

"Baik lah aku akan segera ke sana, kamu boleh pergi diablo" Ucap Alex

"Baik tuan, kalau begitu saya permisi dulu" Ucap Diablo

Diablo pun keluar dari ruangan untuk mengerjakan pekerjaan nya yang lain.

Setelah Diablo pergi, Alex pun pergi juga menuju ke ruang makan.

*****

Sesampai nya di sana, ia langsung duduk di kursi makan dan berbincang-bincang sebentar.

Dan kemudian mereka bertiga pun menyantap makanan mereka.

******

Saat ini Alex sedang berada di lapangan pelatihan yang ada di kawasan kediaman nya.

Sedang kan untuk kedua wanita nya, mereka sedang melakukan obrolan wanita mereka.

Mereka bertiga pun masih mempunyai banyak waktu sebelum acara nya di mulai.

Okey kembali ke Alex.

Alex berencana akan membuat pasukan zetsu, yang rencana nya akan di pimpin oleh salah satu istri masa depan nya, yaitu.... (???).

Alex pun lekas membuat satu segel tangan.

"Wood Skill : YGGDRAZIL"

Seketika di depan Alex muncul lah pohon yang besar, yang berbentuk aneh.

Pohon itu hanya memiliki 1 kuncup yang sangat besar, seolah kuncup itu adalah mahkota nya.

Setelah pohon itu sepenuh nya tumbuh, Alex pun terkejut tidak main. Karena pohon di depan nya merupakan, pohon chakra dari dunia Naruto.

"B-bukan kah itu pohon chakra ya?!" Ucap Alex terkejut setelah melihat bentuk pohon yang di keluarkan oleh skill nya

Tapi Alex cuma terkejut sebentar saja, setelah itu Alex pun kembali ke sikap awal nya.

"Hmmm, apa kah aku harus menggunakan narapidana atau mahkluk lain nya?" Gumam Alex

Saat sedang bergelut dengan pikiran nya, Alex di kejutkan oleh suara Ciel di kepala nya.

'Kenapa Alex tidak mengambil nya dari Shop ?' ucap Ciel

'Ah.. Benar juga aku kan ada system' ucap Alex yang baru ingat bahwa ia memiliki system (Ciel)

'Ciel bisa kah kau memungkinkan mayat segar di lokasi ku?' tanya Alex

'Tentu dengan senang hati' ucap Ciel

Tak lama kemudian muncul tumpukan mayat yang sangat segar, seolah-olah mayat itu baru di dapat kan dari membunuh orang.

'Bagus Ciel. Dan Terima kasih' ucap Alex

'Ummu, tenang saja sayang' ucap Ciel

Setelah itu Alex pun memulai membuat pasukan besar nya sendiri.

Beralih ke Ciel

Saat setelah memberikan mayat segar ke Alex, Ciel pun kembali berbincang-bincang dengan Grayfia.

"Onee-sama tadi kenapa kamu melamun sebentar?" Tanya Grayfia yang penasaran

"Owh, tadi Alex bertelepati dengan ku, karena dia butuh saran dari ku" Ucap Ciel berbohong

"Uhm, baik lah" Ucap Grayfia yang masih belum mengetahui kebenaran nya

Dan mereka pun kembali mengobrol dengan ceria.

TO BE CONTINUED