webnovel

Keluarga Sinclair

Sekarang saya di pandu oleh iris menuju rumahnya.

Sambil berjalan iris menceritakan mengenai keluarga sinclair.

karena saya terlihat orang asing disini karena pakaian sekolah yang kupakai.

Keluarga Sinclair Terdiri 4 anggota keluarga.

Ayahnya bernama Albert Sinclair sedangkan Ibunya Mary Sinclair. iris memiliki kakak laki-laki bernama Lake Sinclair.

Keluarga Mereka Salah satu bangsawan yang disegani di negara ini.

Berdasarkan cerita iris.

Lokasi saya sekarang berada di Kerajaan Leones.

ini serasa saya seperti berada di abad pertengahan karena pakaian yang di pakai iris seperti tuan putri.

Belum lagi di dunia ini sihir ada dan sihir tersebut sudah jadi kebutuhan sehari-hari.

kalau di dunia saya, orang yang memiliki sihir pasti dianggap penyihir jahat dan dibakar hidup-hidup tapi itu kejadian zaman sebelum saya lahir.

tapi kalau zaman sekarang pasti mereka sudah dijadikan uji coba oleh para ilmiah.

pada saat itu kita sudah keluar dari hutan.

dihadapan mata saya terlihat bangunan tinggi dikelilingi tembok besar di sekitarnya.

"ini adalah tempat tinggal saya beserta keluarga saya Sinclair"

iris mengatakannya sambil senyun menunjuk ke arah bangunan besar tersebut.

lokasinya dekat dengan iris di culik oleh bandit itu. gimana cara mereka menculiknya.

di dekat tembok bangunan itu ada seorang kesatria yang keseluruhan badanya di tutup oleh armor serta di pinggangnya ada pedang tersimpan.

dia sedang berbicara dengan panik dengan orang yang pakaian sama dengan dia.

pada saat itu dia sadar saya dengan iris berjalan keluar dari hutan.

dia segera berlari ke arahku langsung menghunuskan pedangnya.

"siapa kau?" ucapnya sambil berteriak.

saya berdiam saja sambil melihat ujung pedang mengarah pada saya. seandainya saya bicara pasti tidak akan dipercaya oleh dia.

jadi kuserahkan kepada iris.

"dia adalah orang yang menyelamatkan saya, jdi kumohon untuk menurunkan pedangmu"

iris berbicara dengan wibawa kepada kesatria tersebut.

kesatria kaget dan dia tegapkan badannya.

"baik!!"

dengan suara seperti pengawal yang mendengarkan permintaan tuannya.

tetapi sekilas matanya tajam ke arah saya dengan suasana tidak senang.

seharusnya kau ucapkan terima kasih kepadaku. saya sudah selamatkan tuan putri dari bandit. seandainya tidak, maka tuan putrimu sekarang udah jadi budak oleh orang lain.

saya ingin berkata itu kepada dia tapi kuurungkan niatku. ada iris juga disini jadi rasanya tidak bagus kalau bicara begitu.

"kalau begitu akan kupandu iris-sama dengan penyelamatnya masuk ke mansion. tuan bersama nyonya panik karena anda menghilang"

Iris mengangguk kepada ksatria tersebut.

kami memasuki gerbang besar dengan 2 penjaga di sekitarnya.

pada saat saya masuk terasa seluruh badan saya berat seperti ditarik kebawah.

mungkin karena capek dan belum ada yang saya makan sekarang.

pada saat berjalan saya melihat di kiri kanan ada pohon berjejeran menuju pintu masuk mansion.

ksatria itu berhenti di depan pintu tersebut sepertinya tidak sopan kalau seorang ksatria masuk kedalam mansion.

pada saat akan kami masuk kedalam masuk tersebut.

ada lelaki berkumis yang berumur sekitar 30 an memakai pakaian mewah dengan rambut warna kuning dan seorang perempuan cantik di sebelahnya berambut warna putih.

mereka berdua kaget pada saat melihat iris.

"Iris!!' ucap mereka berdua secara bersamaan.

"ayah ibu!" iris bersuara sedikit besar dan berlari ke arah mereka dan memeluk mereka berdua.

ternyata mereka berdua orang tua iris.

mereka sangat khawatir kepada iris terlihat dari ekspresi mereka.

pada saat mereka sadar saya.

"iris siapakah orang itu? ucap ayahnya.

"namanya Yashuhiro Akira orang yang menyelamatkan saya dari bandit" ucap iris sambil melepas pelukanmya dari mereka berdua dan mengelap air matanya.

ayahnya mendekati saya.

"nama saya Albert Sinclair pemilik mansion ini dan wanita disana adalah istri saya Mary Sinclair" ucap ayahnya sambil berbicara dengan sopan dengan saya.

saya menoleh ke arah istrinya. istrinya membungkuk ke saya.

"sebagai tanda terima kasih telah menyelamatkan putri saya, saya persilahkan anda untuk makan bersama kita"

tidak apa-apa berkata begitu kepada saya. jujur saja saya terlihat orang yang mencurigakan disini. tapi terlihat dari wajah mereka bahwa saya dipercaya oleh mereka.

"baik" .

yah tidak ada alasan lain saya menolaknya sih.

terlebih lagi saya harus mencari informasi tentang dunia ini.

tapi sebelum itu isi perut dulu.

saya diantar oleh mereka ruang makan.

sampai di sana saya kagum ruang makannya sangat luas dan ditengahnya terdapat meja persegi panjang yang diatasnya ada makanan banyak dari daging sampai sayur-sayuran dengan kursi di kiri kanannya.

kami langsung duduk di kursi tersebut.

ayah iris duduk di ujung meja tersebut di kiri ada ibunya dan di kanan iris. saya duduk searah dengan iris tapi sedikit jauh dari mereka.

"silahkan makan tuan akira'' ucap ayah iris dengan mempersilahkan tangannya ke arah makanan sambil melihat ke arah saya.

"baik! selamat makan" ucapku dengan senang.

makanannya enak baik daging ayamnya serta sayur-sayurannya yang segar.

setelah selesai makan.

ayah iris bertanya kepada saya, darimana saya berasal karena pakaian kupakai sangatlah asing disini. jadi saya berkata bahwa saya berasal dari kota timur yang jauh.

setelah itu tiba-tiba ada cahaya yang membawa saya kehutan dimana iris diculik.

saya membuat alasan seperti itu daripada kucerita bahwa saya berasal dari dunia lain. seandainya kucerita maka akan ada masalah kedepannya jadi saya berbohong.

sepertinya mereka bertiga percaya apa yang kukatakan.

ayah iris mengatakan bahwa saya terkena sihir teleport yang kuat dan berakhir di hutan tersebut. sihir teleport merupakan sihir langka di dunia ini. jadi sangat jarang orang melihat sihir tersebut.

sambil masih berpikir saya merasakan tatapan dari arah iris. jadi saya melihat ke arahnya. mata kami saling bertemu tapi iris langsung memalingkan wajahnya dari saya.

kenapa dia memalingkan wajahnya. apakah ada makanan sisa di wajah saya atau ada hal yang membuat saya tidak sopan kepadanya.

pada saat itu ayah iris bertanya kepada saya.

"ada yang bisa saya bantu karena anda telah menyelamatkan putri saya satu-satunya"

sepertinya mereka berdua sangat menyayangi iris. sangatlah terlihat dari wajah mereka berdua.

jadi kupikir lebih baik mencari informasi tentang dunia ini.

"kalau bisa saya ingin pergi ke perpustakaan, adakah tempatnya disini?" ucapku sambil mengusap kepalaku.

"kalau perpustakaan ada di mansion ini jadi tak perlu sungkan membacanya. tapi tidak apa-apa permintaan seperti itu saja. saya juga bisa memberikanmu emas'' ucapnya dengan bingung.

"ya, saat ini yang saya perlukan hanya itu saja"

"begitukah. kalau tuan akira berkata begitu baiklah"

memang sih saya perlu uang untuk kedepannya. tapi untuk saat ini saya memerlukan pengetahuan tentang dunia ini serta bagaimana saya berakhir sampai di dunia ini.

tapi anehnya saya merasa bersemangat untuk mengetahui dunia yang belum kuketahui ini.

Catatan :

Iris-sama : kata sopan untuk orang diatas kita seperti seorang bangsawan/tuan/raja.