webnovel

Sebuah Melodi yang Indah

Izo meninggalkan ruang makan seraya berkata, "Temui saya di ruang penasihat, Taiyi, dalam satu jam."

Segera setelah Izo pergi, Nerina juga melangkah keluar dari ruang itu. Ketegangan di dalam ruangan terangkat seperti kabut di bawah sinar matahari. Taiyi tersenyum pada Lusitania dan Eltanin. Dia melambaikan tangannya kepada mereka agar duduk dan makan sambil kegiatan kembali normal. Para pelayan mulai bergegas menyajikan makanan dan benda-benda lain.

"Kamu tidak memberitahu saya bahwa kamu sudah menikah dengannya?" Taiyi menegur anaknya dengan penuh kasih sayang. "Saya berencana untuk mengadakan pernikahan kamu di sini."

Bibir Eltanin terangkat membentuk senyum nakal. "Tentu saja, saya tak akan menghalangi kalian untuk mengadakan pernikahan di sini sekarang, kan?"

Di dalam gua saat ia berpasangan dengan Tania, dia telah mengatakan bahwa ia ingin menikahinya dan ingin menjadikannya miliknya dalam segala cara yang mungkin. Itulah saat dia memberikannya cincin tersebut.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com